2015 Obor Akan Meriahkan Perayaan Tahun Baru di Sleman

Malam tahun baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperingati secara beragam.

oleh Yanuar H diperbarui 31 Des 2014, 16:35 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 16:35 WIB
2015 Obor Akan Meriahkan Perayaan Tahun Baru di Sleman
Malam tahun baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperingati secara beragam.

Liputan6.com, Yogyakarta- Malam tahun baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperingati secara beragam. Berbagai acara digelar untuk memeriahkan perayaan malam tahun baru. Kabupaten Sleman menggelar festival lampion, Festival Penjor, Kirab Tradisi Lereng Merapi dan pemasangan 2015 obor. Kepala seksi (Kasie) Promosi Wisata Disbudpar Kabupaten Sleman Rini Wahyu Hestari mengatakan perayaan tahun baru digelar di dua tempat, yakni Kaliurang dan taman kuliner.

Festival lampion dan Festival Penjor digelar di seluruh RT di Kaliurang. "Lampion ada tokoh wayang sehingga ada nilai edukasinya. Ada 22 titik dan penjor ada 16 titik. Festivalnya nanti akan diambil 5 terbaik dan diberi uang pembinaan. Jadi tahun ini lebih meriah dan lampion lebih bagus lagi," ujar Rini kepada Liputan6.com, Rabu (31/12/2014).

Selain itu akan ada kirab budaya dari 10 komunitas tradisi budaya dari lereng merapi. Event kali kedua ini akan dimulai dari
tugu udang sampai tugu monyet berakhir di embung telogo putri. Kirab dimulai jam 20.00 wib. Masing masing peserta kirab juga akan membawa obor menuju Embung Telogo Putri Kaliurang. Sementara untuk obor akan ada pemasangan obor  mulai dari pintu gerbang wisata kaliurang.

"Akan dipasang obor pintu gerbang wisata kaliurang sampai berjumlah 2015. Selain itu peserta kirab dari masing-masing komunitas bawa obor lalu ditaruh di embung jadi nanti bagus  gambarnya," ujarnya.

Pemasangan obor dan perayaan festival lampion dan penjor menjadi semangat bagi warga sleman menyambut tahun baru. Selain itu Rini mengatakan pada saat tahun baru nanti juga ada pesta kembang api. Hal ini juga untuk meningkatkan pariwisata di beberapa tempat wisata Kaliurang.

"Kunjungan di Gardu Pandang saja sehari ini meningkat. Dalam sehari ini saja sudah ada 500 orang padahal biasanya jumlahnya kurang dari 100 orang per hari," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya