Maraknya Peringatan Hari Perempuan Sedunia di New York

Untuk semua wanita yang membaca, selamat Hari Perempuan Internasional! Anda pun bisa membuat perubahan.

oleh Indy Keningar diperbarui 09 Mar 2015, 11:25 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 11:25 WIB
Maraknya Peringatan Hari Perempuan Sedunia di New York
Untuk semua wanita yang membaca, selamat Hari Perempuan Internasional! Anda pun bisa membuat perubahan.

Liputan6.com, Jakarta Di Hari Perempuan Sedunia 8 Maret lalu, kemacetan terjadi di tengah kota Manhattan, AS lantaran lautan manusia memblokir jalan dan terdengar sahut-sahutan di antara teriakan polisi, klakson mobil dan tabuhan drum.

"Hak wanita adalah hak asasi manusia!" Teriakan tersebut terdengar berulang-ulang.

Dilansir dari laman chicagotribune.com, Senin (9/3/2015), gerakan ini dimulai dari Dag Hammarskjold Plaza dan selesai berjam-jam kemudian di Times Square. Tujuan dari gerakan itu, adalah untuk menyuarakan para partisipan yang ingin menyampaikan bahwa sampai dengan tahun 2015, suara kaum wanita sering diabaikan, dan ada selisih upah kerja dimana kaum wanita mendapatkan jumlah yang lebih sedikit. Sesungguhnya, di Hari Perempuan Internasional tahun-tahun sebelumnya, isu yang diperjuangkan tidak jauh berbeda

"Hari ini, Anda ada di barisan feminis generasi sekarang," ungkap first lady New York, Chirlane MCCray. Gerakan ini dimulai lebih dari 100 tahun lalu, namun tetap saja, masih jauh jalan kita untuk mencapai kesetaraan,"

Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret ini, awalnya diresmikan pada tahun 1914. Adalah peringatan akan penyerangan terhadap International Ladies' Garment Workers' Union yang diorganisasi oleh Socialist Party of America pada tahun 1909 yang menjadi pelopor.

Wanita dari berbagai macam kalangan hadir di gerakan ini. Caeli Waldron, 26 tahun, terbang dari Los Angeles untuk memimpin gerakan dari murid-murid SMA sebagai bagian program bernama Girls Learn International. Organisasi ini bertujuan membantu kaum wnaita dari seluruh dunia untuk mendapat pendidikan. Sedangkan Dev Singh yang masih berusia 14 tahun, datang dari Pennsylvania bersama grup yang terdiri dari 100 anak-anak remaja dan dewasa. Mereka bergabung dalam organisasi spiritual yang bernama Sant Nirankari Mission yang berasal dari India.

Pada bulan November 2014 lalu, New York bergabung dalam Inisiatif Safe Global Cities dari U.N. yang bertujuan memerangi kekerasan terhadap wanita dan pelecehan seksual di tempat umum. 

Mari jadikan Hari Perempuan Sedunia ini sebagai pengingat bahwa wanita masih punya banyak hak yang perlu diperjuangkan untuk hari-hari berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya