Liputan6.com, Jakarta Melihat hijaunya tumbuhan atau indahnya warna-warni di pekarangan rumah bisa menjadi salah satu hal yang dapat merelaksasikan diri dari kepenatan. Namun sayangnya tak semua rumah memiliki area yang memadai untuk dijadikan kebun.
Bagaimana dengan menghadirkan tanaman di dalam rumah? Ini bisa menjadi satu alternatif bila lahan tak memadai untuk dibuat menjadi kebun.
Baca Juga
Jika Anda hendak memindahkan aktivitas berkebun itu ke dalam rumah Anda, perhatikan beberapa hal berikut sebagaimana dilansir dari laman Reader's Digest, Jumat (15/5/2015).
Advertisement
1. Pilih campuran yang benar
Anda tidak perlu memakai banyak peralatan untuk menjadi ahli penabur benih. Hal yang perlu diperhatikan adalah campuran dari taburan benih. Usahakan campuran penanaman bibit memiliki bobot ringan.
2. Pencahayaan
Siasati hal ini dengan memanfaatkan pencahayaan dari jendela atau menggunakan beberapa lampu neon untuk pertumbuhan bibit.
3. Namai kotak tanaman
Memberikan nama pada kotak tanaman dapat memudahkan Anda untuk mencatat umur, tanggal, dan perkembangan tanaman tersebut.
4. Sebar benih
Isi kotak tanaman dengan campuran tanah dan pupuk, berikan air yang cukup dan biarkan air menyerap secara menyeluruh sebelum disemai. Ikuti petunjuk cara menabur benih yang ada di kemasan atau yang dijelaskan oleh penjualnya. Tabur merata dengan masukkan sekitar 1-2 di atas permukaan campuran media tanam, lalu tutup kembali.
5. Tutup wadah tanaman
Untuk menjaga kelembaban yang tinggi, tutuplah kotak tanaman dengan plastik yang sudah dilubangi sampai muncul kecambah sekitar 6 minggu. Ingat, jagalah tanaman agar tidak terlalu basah karena bisa membuat bibit membusuk. (auf/ret)