Liputan6.com, Jakarta Sering kali, pergi kerja terasa begitu berat. Andai saja ada pekerjaan dimana Anda hanya perlu duduk di sofa dan menonton acara TV favorit sepanjang hari. Tampaknya 95% individu di dunia akan melamar pekerjaan itu.
Saat ini, Anda mungkin sedang mengerjakan proyek yang tidak mudah dan merasa perlu istirahat. Anda mungkin punya masalah dengan seseorang di kantor dan berusaha menghindarinya sebisa mungkin. Itu semua normal, dan bagian dari pekerjaan, selama tidak membebani Anda selama 24/7.
Namun, bagaimana bila hal-hal seperti itu membebani Anda sepanjang hari kerja? Kadang-kadang, Anda merasa kekesalan Anda melampaui batas, dan terjadi burnout. Kadang-kadang, Anda berada di jalan buntu. Saat-saat inilah, Anda bisa berpikir untuk meninggalkan pekerjaan Anda dan memulai lagi.
Advertisement
Dilansir dari laman lifehack.org, Senin (1/6/2015), ada 9 tanda yang perlu Anda perhatikan untuk mempertimbangkan resign dari tempat kerja Anda.
Tanda Saatnya Resign Kerja
- Reaksi fisik yang buruk
Jika memikirkan tentang kerja membuat reaksi di tubuh seperti mual dan rasa tidak enak di perut, tandanya tubuh Anda memperingati Anda akan adanya tekanan stres yang cukup signifikan.
- Anda tidak pernah tersenyum di tempat kerja
Kapan terakhir kali sesuatu di tempat kerja membuat Anda tersenyum? Jika Anda lupa, itu merupakan masalah. Bekerja tidaklah menyenangkan setiap hari selayaknya di taman kanak-kanak, namun jika tidak pernah ada kepuasan yang dicapai, Anda harus mempertimbangkan resign.
- Sering menunda pekerjaan
Bekerja terasa seperti saat kuliah dan sekolah dimana Anda menunda mengerjakan tugas karena memang tidak berniat mengerjakan. Jika tidak ada dari pekerjaan yang membuat Anda bersemangat, ini akan sulit untuk perkembangan Anda.
Advertisement
Tanda Saatnya Resign Kerja
- Tidak ada ruang untuk bertumbuh
Kadang-kadang kita suka dengan lingkungan kerja, namun posisi kita stagnan. Jika pilihannya adalah bekerja dengan posisi sama selamanya atau pindah, pilihan Anda sudah jelas.
- Anda bosan setengah mati
Hanya berpikir tentang pekerjaan membuat Anda bosan. Rasanya Anda sudah melaluinya dan tidak ada yang cukup menantang. Jika Anda terus bertahan, Anda membuang waktu yang seharusnya bisa Anda gunakan untuk belajar lebih banyak.
- Kasus “Hari Senin” sepanjang minggu
“Saya benci hari Senin” memang jargon global. Namun, jika rasa apatis pada hari Senin ini berlaku dari Senin sampai Jumat, Anda berhak pergi ke lingkungan yang memberi Anda kesenangan dan kepuasan lebih.
Tanda Saatnya Resign Kerja
- Anda tidak merasa dihargai
Anda bukan hanya nama dalam jajaran anggota organisasi bisnis. Namun, ada kalanya di sebuah perusahaan, Anda merasa demikian. Jika perusahaan tidak menghargai Anda sebagai diri Anda, waktunya Anda pergi. Perusahaan sering mengharapkan keloyalan karyawannya, namun ada banyak kasus mereka tidak membalas keloyalan itu. Anda berhak merasa dihargai sebagai seseorang dan atas pekerjaan Anda.
- Anda tidak cocok dengan orang-orang
Kadang-kadang, nilai perusahaan dan nilai Anda tidaklah sama. Anda merasa belajar hal baru itu penting, sedangkan perusahaan menghargai Anda jika Anda melakukan hal yang selazimnya lakukan. Jika tidak ada tanda-tanda ini akan berubah, akan susah bagi Anda mencapai target hidup Anda sendiri. Hasilnya, Anda akan menderita karena tidak setuju dengan semua langkah yang diambil perusahaan. Tidak memiliki nilai yang sama persis itu bukan masalah besar, namun jika itu menghambat Anda, itu bermasalah bagi perkembangan.
9. Anda tidak menyukai bos Anda
Jika Anda dan bos tidak akur bagaimanapun Anda mencoba, Anda mungkin perlu mengambil tindakan. Memiliki sorang bos yang tidak bisa diajak kerjasama akan menghambat kesuksesan Anda. Andapun akan merasa frustasi dan penuh benci. Jika hal-hal di atas terjadi beberapa kali seminggu, jangan lagi meyakinkan diri anda bahwa Anda bisa bertahan. Itu hanya akan merusak repurasi Anda sendiri. Tidak perlu merasa malu keluar dari apa yang membuat Anda menderita.
(ikr/bio)
Advertisement