Cara Duta Besar Inggris Atur Pola Makan Saat Ramadan

Moazzam Malik, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, berbagi tips cara mengatur pola makan selama bulan Ramadan.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jun 2015, 15:05 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2015, 15:05 WIB
Dubes Baru Inggris untuk Indonesia Fasih Berbahasa Indonesia
Hanya belajar 6 bulan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang baru, Moazzam Malik, fasih berbahasa Indonesia. Dia juga pemeluk Islam.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Moazzam Malik, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, tahun pertama menunaikan ibadah puasa di Indonesia menjadi hal yang sangat berkesan. Selain dirinya menyukai suasana Ramadan di Indonesia, diplomat yang ditugaskan di indonesia sejak Oktober 2014 ini ternyata juga menyukai makanan khas Indonesia. Tak heran jika berbagai menu tradisional menjadi hidangan utama bagi Moazzam saat berbuka puasa dan sahur.

"Ya, saya suka makanan-makanan Indonesia. Saya makan saat sahur dan juga saat berbuka puasa," ujar Moazzam saat berbincang dengan awak Liputan6.com di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, usai bertemu Presiden Jokowi, Jumat (19/6/2015). 

Lebih jauh Moazzam menceritakan cara mengatur pola makannya selama puasa di Indonesia. Saat sahur, Moazzam lebih menyukai makanan yang tidak terlalu berat. Yang terpenting baginya tidak lupa untuk meminum air putih yang cukup, agar tidak kekurangan cairan saat puasa.

"Kalau pagi (sahur) saya lebih suka makanan yang sederhana, jadi hanya makan sereal kemudian minum susu, teh dan tentunya banyak-banyak minum air putih karena ada resiko dehidrasi. Karena disini cukup panas," ungkap Moazzam. 

Sedangkan saat berbuka puasa, Moazzam mengaku suka menyantap hidangan khas Indonesia. "‎Tentunya tidak lupa setelah berpuasa harus dimulai dengan kurma. Setelah itu minum cendol atau es campur. Lalu makanannya saya suka sate dan menu Indonesia lain yang tersedia. Saya suka karena rasanya enak," ungkap Moazzam yang memiliki darah Pakistan kemudian. (Luq/Ibo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya