Haruskah Menghabiskan Waktu Puasa dengan Tidur?

Jika aktivitas selama puasa hanya tidur, misalnya dari siang hingga magrib, maka bukan pahala yang didapatkan melainkan tidurnya itu makruh.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2015, 17:11 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 17:11 WIB
Haruskah Menghabiskan Waktu Puasa dengan Tidur?
Jika aktivitas selama puasa hanya tidur, misalnya dari siang hingga magrib, maka bukan pahala yang didapatkan melainkan tidurnya itu makruh.

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan suci Ramadan, banyak orang menghabiskan waktunya dengan tidur. Aktivitas ini sering disandarkan pada pendapat yang mengatakan bahwa tidur di bulan suci Ramadan merupakan ibadah.

Tapi apakah sepanjang berpuasa kita lantas menghabiskan waktu hanya untuk tidur? Sebenarnya tidaklah demikian. Meski disebutkan tidur di bulan suci Ramadan mendapat pahala, namun jika aktivitas selama puasa hanya tidur, misalnya dari siang hingga magrib, maka bukan pahala yang didapatkan melainkan tidurnya itu makruh.

Ulama menganjurkan kepada kita untuk membuat pengaturan waktu yang baik, kapan istirahat, kapan tidur siang agar bisa bangun di malam hari untuk beribadah. Sayang jika waktu ibadah puasa hanya dihabiskan untuk tidur.

Sebab, di bulan suci Ramadan segala amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Untuk mengetahui bagaimana tidur yang baik saat puasa, simak perbincangan Liputan6.com dengan Medina, Senin (29/6/2015), di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya