Liputan6.com, Jakarta Jika Inggris mempunyai Tower Bridge sebagai jembatan termegah di dunia, dan Tiongkok terkenal dengan Danyang-Kunshan Grand Bridge sebagai jembatan terpanjang di dunia, maka Indonesia punya Suramadu, jembatan yang saat diresmikan merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Dibangun sejak 2003 dan mulai difungsikan pada 2009, jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura ini mempunyai panjang sekitar 5.438 meter, yang secara struktur terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.
Saat Tim Liputan6.com berkunjung, yang ditulis pada Jumat (7/8/2015), jembatan Suramadu menampakkan pesonanya di malam hari. Dengan lebar 30 meter, jembatan ini memiliki 4 lajur dua arah dengan lebar 3,5 meter, sedangkan dua lajur lainnya merupakan lajur darurat dengan lebar 2,75 meter. Uniknya, jembatan ini boleh dilintasi oleh kendaraan roda dua.
Advertisement
Tak hanya itu, Jembatan Suramadu didesain khusus agar kapal-kapal di bawahnya tetap dapat melintas, yaitu dengan menyediakan ruang dengan lebar sekitar 400 meter secara horizontal dan tinggi sekitar 35 meter dari ats permukaan laut.
Bagian utama Jembatan Suramadu ditopang oleh dua tower yang menyala biru di malam hari. Kedua tower yang memiliki tinggi sekitar 140 meter dari atas air ini disanggah 144 kabel penopang (stayed cable), yang ditanam dengan fondasi sedalam 100 meter.
Jembatan Suramadu tiap hari dilewati sebanyak 8.000 motor dan sekitar 4.000 mobil. Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh dari Madura ke Surabaya dan sebaliknya dapat dipangkas, dari 30 menit menjadi hanya 5 menit saja.
Bagi Anda yang sedang melancong ke Surabaya, tidak ada salahnya untuk singgah di jembatan kebanggaan masyarakat Indonesia ini. Datanglah di malam hari, pasalnya Jembatan Suramadu akan memunculkan pesona dengan kilauan lampu-lampu di sepanjang jalannya. (Ibo/Igw)
Â