Liputan6.com, Siwa Antara bulan Juli sampai September, yang merupakan bulan-bulan terpanas setahun, kota Siwa di gurun Libya dipenuhi turis. Pengunjung akan mencoba berendam dalam pasir dengan panas menyengat selama 15 menit.
Dokter setempat, bersama dengan mereka yang sudah menjalani perawatan, mengklaim bahwa berendam pasir 3 sampai 5 kali seminggu mampu menyembuhkan penderita rematik dan arthritis, bahkan impotensi dan ketidaksuburan.
Seperti dilansir dari situs Amusing Planet pada Selasa (1/9/2015), mandi pasir merupakan pengobatan tradisional yang berasal dari suku Berbers di pemukiman terisolasi di pegunungan Dakrorr, sekitar 50 km dari batas Timur Libya, dan 560 km dari Kairo.
Advertisement
Perawatan dilakukan pada tengah hari saat matahari ada pada posisi tertinggi di langit dan udara sangat panas. Pasien akan dibawa ke titik tertentu di gurun di mana mereka akan berendam dalam pasir tanpa pakaian, dibimbing oleh seorang petugas.
Setelah 10 sampai 15 menit, mereka bisa berdiri dan pindah ke tenda terdekat, yang telah diekspos sinar matahari dan berfungsi seperti sauna. Setelahnya, pengunjung akan dibawa masuk ke dalam rumah, untuk menyejukkan diri dan ganti pakaian sebelum makan malam.
Perawatan dibanderol dengan harga 300 sampai 400 pounds Mesir (Rp 540 ribu sampai Rp 720 ribu) per hari, yang termasuk akomodasi dan makanan.
(ikr)