Bengkulu Akan Gelar Simposium Internasional Puspa Langka

Bengkulu dikenal sebagai kawasan endemik penyebaran puspa langka di dunia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Sep 2015, 17:27 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 17:27 WIB
Puspa Langka Rafflesia Kembali Mekar di Bengkulu
Bunga Bangkai atau Rafflesia Arnoldii ditemukan tumbuh kembali di Bengkulu.

Liputan6.com, Jakarta Provinsi Bengkulu dijadwalkan akan menggelar Simposium Internasional Puspa Langka pada 15-18 September 2015 mendatang. Acara yang akan digelar di kota Bengkulu tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan dan pola pertahanan tumbuh kembang bunga Rafflesia Arnoldi dan bunga Kibut (Amorphopalus Titanium) yang merupakan puspa endemik di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, saat ditemui awak Liputan6.com, Selasa (8/9/2015) mengungkapkan akan ada 10 negara yang hadir dalam simposium bunga Rafflesia ini, namun tak menutup kemungkinan negara-negara yang juga memiliki puspa langka lainnya turut ambil bagian dalam gelaran ini.

Dalam simposium ini, Bengkulu akan mensosialisasikan jadwal mekarnya bunga raflesia ini, supaya pengunjung terutama dari luar daerah agar mengetahui jadwal bunga rafesia mekar. Tidak seperti sebelumnya, sama sekali tidak terjadwal sehingga berdampak kurangnya minat pengunjung bunga langka ke Bengkulu.

Untuk mempermudah melihat dan menikmati pemandangan bungan raflesia, Junaidi menganggarkan anggaran Rp 200 juta untuk menanam bunga raflesia di halaman rumah dinas gubernur.
"Jika bunga raflesia mekar di halaman rumah dinas gubernur, masyarakat bisa dengan mudah menyaksikan serta mengabadikan bersama keluarga. Tidak lagi harus ke tengah hutan dan menempuh jalan yang cukup jauh untuk melihat bunga raflesia, tapi cukup ke rumah dinas gubernur," ujar Junaidi.

Sementara itu, Kepala Balitbang, Iriansyah menerangkan, dalam acara simposium bunga Rafflesia nanti akan membahas pengembangan dan penelitian terhadap dua jenis bunga. Di antaranya bunga bangkai (amorpopalus) dan bunga Rafflesia. Kedua jenis bunga ini nantinya akan dikaji serta didiskusikan dalam simposium.

"Efek dari kegiatan ini, minimal mempromosikan jenis bunga langka milik Bengkulu kepada negara-negara lain. Kemudian mempromosikan daerah Bengkulu kepada dunia luar. Acara ini, khususnya tamu internasional dipanitiai LIPI. Sedangkan panitia lokal dipegang Balitang Provinsi Bengkulu," ujar Iriansyah. (Yuliardi Hardjo Putra/Ibo)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya