Liputan6.com, Jakarta Maspkapai penerbangan Nasional India, India Air memecat 130 pramugari setelah mengukur Body mass index (BMI) atau indeks masa tubuh mereka. Tahun lalu India Air bahkan telah memperingatkan 600 dari 3500 awak kabinnya untuk menurunkan berat badan mereka dalam kurun waktu 6 bulan.
Karena 130 di antaranya tidak berhasil melakukan hal ini, mereka diberhentikan dari penerbangan. Maskapai memberikan batasan normal BMI untuk pramugari adalah antara 18 dan 22.
Jika diantara mereka memiliki BMI berkisar 22 hingga lebih dari 27 mereka diminta untuk berhenti bekerja. Sementara untuk pramugara BMI yang diminta adalah berkisar 18-25.
Advertisement
Setelah staf menemukan 600 pramugarinya yang kegemukan dan tidak layak untuk terbang, mereka diikutkan dalam pemeriksaan klinis dan diminta menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan dan gaya hidup dengan berolahraga.
Namun hal ini masih menyisakan pramugari yang masih belum mampu menurunkan BMI mereka sehingga harus menerima konsekuensinya. "Sekitar 130 dari mereka gagal penilaian ulang tersebut. Kami sekarang menyatakan mereka secara permanen tidak layak untuk pekerjaan mereka sebagai pramugari" ujar seorang pejabat India Air seperti dilansir dari situs Telegraph, Rabu (16/9/2015).
"Setiap orang dalam maskapai ini akan menjamin bahwa pramugari India Air adalah yang terbaik, terutama karena pengalaman panjang mereka serta tidak lupa fisik mereka. Jadi, keputusan manajemen sudah merupakan peraturan dan menjadi pedoman" tutupnya.
(mit)