Liputan6.com, Jakarta Datangnya jodoh memang tidak dapat dipastikan. Kesibukan dan kesuksesan bisa menjadi salah satu alasan mengapa Anda belum juga mendapatkan jodoh. Melihat hal tersebut, Luch Actually sebuah layanan pencarian jodoh premium menawarkan solusi untuk Anda yang tidak memiliki waktu mencari pasangan, sementara usia sudah menuntut segera menikah.
“Hadirnya Lunch Actually di Indonesia karena tingkat kesibukan di Kota Jakarta yang tinggi. Sebelumnya kami telah membuka di Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Misi kami ingin membuat pasangan merasa bahagia dan ingin mengedukasi mereka tentang bagaimana cara mendapatkan pasangan dengan tepat, buka sekadar kopi darat biasa,” ungkap Violet Lim, CEO dan Co-founder dari Lunch Actually yang diwawancara usai media gathering, Kamis (29/10/2015), di kawasan Sudirman, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Anda yang bergabung dalam pencarian jodoh ini akan melalui beberapa tahap sebelum dipertemukan. Pertama, melakukan konsultasi awal. Di tahap ini Anda tidak diminta biaya apa pun. Selanjutnya, konsultasi lanjutan, yang memberi kesempatan menceritakan kriteria pasangan yang diinginkan. Hingga akhirnya konsultan menemukan pasangan yang cocok dengan Anda dan merencanakan pertemuan.
Berbeda dengan online dating yang melihat foto profil calon pasangannya pada akun sosial media masing-masing sebelumnya, namun pada Lunch Actually sampai makan siang disiapkanpun, Anda dan calon pasangan tidak mengenal wajah satu sama lain.
Akhirnya pertemuan yang ditunggu pun datang dan Anda dapat mengenal satu sama lain di tahap awal ini. Jika menemukan kecocokan Anda boleh melanjutkannya dalam sebuah hubungan. Jika tidak, Anda mendapat kesempatan melakukan kencan di momen selanjutnya.
Proses pencarian jodoh ini ditawarkan dalam sebuah paket minimal tiga kali percobaan kencan dalam tiiga tahun. Untuk satu paket, Anda diharuskan membayar Rp 6 juta. Lantas, benarkah dengan Rp 6 juta rupiah bisa mendapatkan jodoh? Semua kembali pada keseriusan Anda, menjalani hubungan untuk menemukan orang yang tepat.