Bocah 7 Tahun Mendonasikan Tabungannya untuk Korban Vandalisme

Seorang bocah laki-laki berdonasikan seluruh tabungannya, untuk sebuah masjid yang menjadi korban vandalisme di Texas.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 23 Nov 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2015, 13:30 WIB
Bocah sumbangkan tabungan untuk masjid
Seorang bocah laki-laki berdonasikan tabungannya untuk sebuah masjid yang menjadi korban vandalisme di Texas/Metro.co.uk

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki berdonasikan tabungannya untuk sebuah masjid di Texas. Masjid tersebut merupakan salah satu bangunan korban vandalisme, reaksi dari serangan oleh kelompok radikal ISIS di Paris, Prancis.

Perusakan masjid itu disadari pertama kali oleh seorang muslim pengurus Islamic Center of Pflugerville, Texas, Faisal Naeem. Pria itu kaget ketika hendak membuka masjid dan menemukan kondisi masjid sudah rusak. Halaman-halaman dari Al-quran bertebaran di masjid.

Padahal, masjid itu tidak ada hubungannya dengan serangan Paris. Bahkan sebenarnya umat Muslim tidak berkaitan dengan aksi terorisme tersebut. Namun nyatanya, sebagian orang masih mengaitkan peristiwa terorisme dengan Muslim hingga menimbulkan reaksi vandalisme untuk bangunan-bangunan kaum Muslim.

Saat Naeem tengah memberikan pernyataannya seputar kerusakan masjid, bocah itu datang kepadanya sambil ditemani ibunya. Bocah itu memberikannya 20 US Dollar untuk membantu perbaikan masjid tersebut.

Bocah 7 tahun bernama Jack Swanson itu mendengar adanya perusakan masjid di dekat daerahnya, dan ingin menolong. Ibunya, Laura, berpendapat aksi vandalisme itu sangat menjijikan.

"Saya menceritakan ini kepada Jack dan dia berinisiatif untuk menyumbangkan tabungannya," ucap Laura seperti dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu (21/11/2015).

Meski hanya 20 Dollar AS, menurut Naeem jumlah itu bernilai 20 juta Dollar AS bagi dirinya dan komunitas Muslim. Hal ini juga memberinya harapan bahwa kaum Muslim tidak dimusuhi di sana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya