Drama Natal SMP Kolose Kanisius Ajak Penonton Berziarah Batin

SMP Kolose Kanisius kembali menggelar pementasan drama natal pada Minggu (21/12/2015) di Jakarta.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 22 Des 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2015, 10:00 WIB
SMP Kolose Kanisius
SMP Kolose Kanisius menggelar drama musikal natal.

Liputan6.com, Jakarta SMP Kolose Kanisius kembali menggelar pementasan drama natal pada Minggu (21/12/2015). Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, kali ini SMP berakreditasi nasional itu mengadakan pementasan di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Direktur SMP Kanisius Menteng Eduard Ratu Dopo mengatakan, drama musikal tersebut merupakan puncak rangkaian perayaan natal 2015. Natal menjadi event puncak sebuah proses pendidikan, semester 1 dari juli 2015.

"Arah pendidikan kita pendidikan karakter. Drama musikal ini kaya akan pendidikan karakter. Olah cipta rasa ini masuk ke pendidikan karakter," ucapnya di Jakarta, Minggu malam.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Eduard menjelaskan, karya Charles Dickens yang dibawakan para siswa SMP itu mengambil konteks masyarakat Inggris di zaman revolusi industri yang pada waktu itu ada jurang antara mereka yang memiliki uang, para pemilik modal dan masyarakat yang tak berdaya. "Kisah seorang majikan yang keras dan semena-mena, dengan dorongan nurani bergolak dan menghasilkan pertobatan batin yang luar biasa. Kita melihat situasi masyarakat kita, pesimis, kegerahan dengan mereka yang memiliki modal lalu semena-mena. Tapi kita tetap memiliki harapan, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat mereka bertobat," kata Eduard.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pementasan yang disutradarai oleh Stephanus Hermawan itu pun dikemas apik dengan menggabungkan drama dan musik. Sang pemeran utama Antonio Krisanto memerankan Tuan Kusuma sebagai bos yang sering bertindak kasar kepada orang-orang di sekitarnya dan hanya memikirkan uang semata. Namun pada hari natal, tiga hantu natal dari masa lalu, masa kini, dan masa depan datang untuk memberinya perziarahan batin.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Setelah perziarahan itu, Tuan Kusuma merasa seperti terlahir kembali. Ia pun mengubah sikapnya 180 derajat menjadi lebih peduli dengan sesama. Drama yang berlangsung selama sekiar 1,5 jam itu tak jarang memancing tawa penonton dengan dialog dan gestur jenaka para pemainnya. Setelah itu, drama ditutup dengan paduan suara yang membawakan lagu-lagu natal.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya