5 Hal yang Anak Pelajari dari Orangtua Mereka

Tanpa disadari, mental anak-anak terbentuk dari perilaku orang tua.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 01 Feb 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2016, 18:30 WIB
5 Hal yang Anak Pelajari dari Orang Tua Mereka
Ilustrasi 5 Hal yang Anak Pelajari dari Orang Tua Mereka

Liputan6.com, Jakarta Anak merupakan peniru yang baik saat melihat bagaimana kebiasaan orang tua mereka. Tanpa disadari, mental anak-anak tumbuh dan berkembang dari bagaimana perilaku Anda sebagai orang tua di hadapan mereka.

Tak jarang orang tua memaksakan kehendak dan pemikirannya pada anak, sedangkan hal tersebut tidak sejalan dengan apa yang mereka lakukan. Seperti dilansir dari Time.com pada Minggu (30/1/2016), mengungkapkan apa yang anak pelajari dari orang tua untuk pembentukan dan perkembangan mental mereka.

Liputan6.com merangkun beberapa hal yang anak ingat dan pelajari dari Anda sebagai modal pembentukan karakternya kelak.

1. Ketika anak Anda merasa aman

Terkadang anak-anak seringkali memiliki imajinasi yang berlebih, entah itu monster atau mimpi buruk lainnya. Buatlah anak merasa aman dengan kehadiran Anda. Dengan demikian, anak selalu ingat bagaimana Anda melindunginya.

2. Ketika anak Anda mendapat perhatian penuh

Tanpa Anda sendiri anak-anak mampu mengukur seberapa besar perhatian yang diberikan orang tua kepadanya. Perhatian yang penuh akan membentuk karakter anak ketika dewasa kelak. Perhatian yang cukup akan membantu perkembangan mentalnya dalam menghadapi masalah.

3. Ketika Anda sedang berinteraksi dengan suami/istri

Bagaimana hubungan antara suami dan istri juga menjadi salah satu role model yang dilihat anak dalam membentuk kepribadiannya. Interaksi dan perlakuan yang Anda dan pasangan lakukan satu sama lain akan menjadi contoh baginya.

4. Pondasi dan dasar yang kuat

Ketika Anda mengutarakan persetujuan dan larangan anak seperti halnya semen yang basah, pondasi dan prinsip mereka terbentuk melalui didikan Anda. Mereka harus diberikan informasi jelas apa yang tidak dan boleh dilakukan. Selain itu, penanaman nilai disiplin menjadi poin penting dalam mendidik anak.

5. Tradisi keluarga

Anak- anak mencintai sesuatu dengan cara yang spontan. Mereka juga memiliki kebutuhan yang mendalam untuk dapat memprediksi. Mereka mempelajari kebiasaan yang keluarganya lakukan, seperti traveling di akhir pekan atau makan malam bersama. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda bisa mulai membentuk kebiasaan yang nantinya akan jadi tradisi keluarga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya