Kosmetik Baru Marc Jacobs & Charlotte Olympia

Liputan6.com, Jakarta Minggu ini, Marc Jacobs dan Charlotte Olympia masing-masing meluncurkan produk kosmetik. Tampil dalam acara yang diselenggarakan Club Chinois ini, Mayfar Beth model kenamaan Marc Jacob yang belakangan selalu tampil di panggung catwalk dan iklan, Beth Ditto.  

Beth Ditto menari dengan sempurna dalam alunan lagu "Let's Dance" karya David Bowie, bersama semua orang. Sambil memegang rokoknya, ia mengajak semua desainer dan tamu undangan untuk menari bersama, beberapa di antaranya adalah Thomas Tait, Giles Deacon, Gwendoline Christie dan Katie Grand.

Marc Jacobs mengatakan sangat menyukai wanita yang satu ini. "Saya begitu beruntung memiliki alat pelacak untuk menemukan wanita yang mampu mengubah dunia," paparnya seolah mendeskripsikan Ditto, setelah ia turun dari panggung.

Marc Jacobs beberapa hari ini berada di London untuk berperan serta dalam peragaan busana Fashion East. Asisten desainnya, Amie Robertson yang telah memiliki label sendiri bernama AV Robertson berpartisipasi pada acara Fashion East ini. Pada hari Selasa, Amie akan bekerja untuk kemasan produk Marc Jacobs Beauty, yang akan diluncurkan secara eksklusif di Inggris sebulan lebih awal, lebih tepatnya di Harrods.

Sedangkan pada Jumat malam, Charlotte Olympia Dellal dan James Gager merayakan kolaborasi yang akan datang dari sang desainer dengan merek kosmetik MAC. Kolaborasi ini menghasilkan 26 koleksi, tiga di antaranya adalah lipstik, yang masing-masing untuk si rambut pirang, si rambut coklat, dan si rambut merah. Produk ini akan mulai didistribusikan di 800 toko di seluruh dunia. Beberapa desainer yang tampak hadir dalam acara ini adalah Roland Mouret, Daniella Helayel, dan ibu dari Charlotte, Andrea Dellal.

"Dia selalu berdandan, bahkan sejak ia masih kecil. Aku memiliki satu keranjang penuh dengan pakaian dan kostum tua, untuk anak lelaki juga ada. Terkadang, Charlotte yang memakainya sendiri, pada kesempatan lain ia menjadi stylistnya," ujar Andrea mendeskripsikan anak perempuannya.

Mouret menyebutkan kedua desainer ini sebagai diplomat dan duta besar. "Mereka memiliki kemampuan yang sangat menakjubkan untuk menyatukan orang-orang yang berbeda dari seluruh dunia."