Liputan6.com, Jakarta Pentingnya sebuah organ tubuh berbanding lurus dengan bagaimana Anda harus merawatnya. Salah satunya adalah vagina merupakan organ vital bagi setiap wanita yang harus dirawat kebersihannya.
Walaupun sebenarnya, vagina bukanlah organ yang kotor dan tidak memerlukan pembersihan yang intens, namun dalam proses pembersihannya harus memperhatikan beberapa hal penting. Dikutip dari Metro, Senin (25/4/2016), vagina memiliki kemampuan pembersihan sendiri dan menjaganya tetap bersih.
Baca Juga
Kendati demikian, Anda pun perlu memberikan perawatan supaya organ ini tetap sehat dan bersih dengan beberapa ketentuan. Jika tidak, maka organ intim wanita rentan terkena penyakit, dari mulai yang disebabkan oleh jamur, bakteri, hingga virus.
Advertisement
Pakar kesehatan vagina dari Michigan State University Nancy Herta menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan untuk membersihkan vagina. Meskipun sebenarnya tidak banyak hal yang perlu dilakukan untuk membersihkan organ ini.
"Vagina memiliki mekanisme yang baik untuk membersihkan dirinya sendiri. Vagina memiliki pH yang rendah yang baik untuk melawan pertumbuhan bakteri," ujar Nancy.
Do's:
1. Biarkan vagina membersihkan dirinya sendiri dengan hanya membilas bagian luar vagina. Gunakan sabun ringan di bagian luar saja, tidak perlu hingga ke dalam.
2. Keringkan vagina dengan handuk bersih sebelum mengenakan celana dalam.
3. Cairan vagina bukan hal yang kotor dan normal terjadi selama baunya tidak menyengat. Setelah berhubungan seksual, bau vagina juga akan berubah. Sperma yang masuk ke dalam vagina akan mengubah pH dari organ ini yang akan ditangani sendiri olehnya.
Don't:
1. Tidak memperhatikan pH saat mencucinya. Ketika mencuci kemaluan wanita ini tanpa memperhatikan pH, maka Anda meningkatkan risiko timbulnya infeksi jamur.
2. Memasukkan benda asing ke dalam vagina seperti sabun, buah, sayuran, parfum, penis, dan mainan seks yang kotor akan mengubah kadar pH dan meningkatkan risiko infeksi.