Ini Kotak yang Akan Bantu Anda Atasi Malas Bercukur

Bagi Anda para pria yang malas punya rutinitas bercukur jenggot dan kumis, kotak ini disinyalir mampu atasi masalah tersebut.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 23 Mei 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 19:01 WIB
Alat cukur
Bagi Anda para pria yang malas punya rutinitas bercukur jenggot dan kumis, kotak ini disinyalir mampu atasi masalah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda para pria yang memiliki rutinitas padat, khususnya pekerja kantoran, selalu tampil maksimal dan bersih seperti sudah jadi sebuah keharusan. Salah satu kegiatan untuk menjaga penampilan adalah rutin mencukur jenggot dan kumis.

Bagi sebagian pria, kegiatan yang harus mereka jalani pada pagi hari tersebut terasa membosankan sehingga cukup banyak yang memilih tidak melakukannya. Berangkat dari permasalahan tersebut, The Personal Barber yang merupakan sebuah brand asal Inggris muncul untuk memberikan pelayanan pribadi dan pengalaman berbeda mencukur jenggot dan kumis.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Jumat (20/5/2016), The Personal Barber ternyata bukan hanya menjual produk alat cukur klasik kepada pelanggannya saja. Mereka juga menyediakan program langganan di mana setiap bulan para pelanggan menerima paket berisi isi ulang pisau cukur.

Jika Anda berminat, pada pengiriman pertama produk ini akan memberikan alat cukur klasik, shaving brush, sabun atau krim dan pisau cukur. Dalam pengiriman selanjutnya, pelanggan akan diberikan minyak, balm, cologne, dan alum untuk perawatan wajahnya.

Salah satu yang tidak disediakan program langganan produk ini adalah tukang cukur, sekaligus handuk hangat yang diletakan di wajah Anda. Bagi mereka yang ingin mencoba layanan ini, The Personal Barber membandrol dengan harga 17.95 poundsterling dan 24.95 poundsterling atau sekitar Rp 355 ribu dan Rp 500 ribu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya