Kebiasaan Kunyah Permen Karet Bisa Hilangkan Stres

Liputan6.com, Jakarta Memiliki pola hidup yang sehat bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Sudah jadi rahasia umum, kalau pola hidup dan mengonsumsi sesuatu yang sehat akan memberikan manfaat positif bagi tubuh.

Mengunyah permen karet tak hanya untuk gaya-gayaan semata, tetapi memiliki manfaat positif bagi tubuh. Mengunyah permen karet bisa membuat otak jadi jernih dan menghilangkan rasa sakit. Tapi, kalau terlalu sering, terlebih yang mengandung gula, tentu tidak baik untuk kesehatan rongga mulut.

Seperti dilansir dari Lifehack.org pada Selasa (24/5/2016), Liputan6.com merangkum beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengunyah permen karet.

1. Menghilangkan stres dan cemas

Sebuah percobaan memperlihatkan bahwa dengan mengunyah permen karet setiap hari secara rutin selama dua minggu dapat menurunkan potensi mudah cemas dengan signifikan. Faktanya, tingkat kecemasan tersebut hampir semua hilang secara bertahap dengan Anda mengunyah permen karet.

2. Meningkatkan mood

Kegiatan mengunyah permen karet akan menstimulasi lancarnya aliran darah dan saliva. Hal tersebut akan berpengaruh pada syaraf sensorik terhadap rasa dan bau dari permen karet sehingga tanpa sadar membuat Anda tersenyum dan meningkatkan mood.

3. Mampu menurunkan kadar kortisol

Salah satu manfaat yang paling aktif dari permen karet adalah yang menurunkan kadar kortisol, atau dikenal sebagai hormon stres. Studi menunjukkan bahwa kortisol akan berkurang ketika air liur keluar saat mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet bisa mengurangi potensi stres Anda ketika sedang ujian.

4. Memperbaiki dan memperlancar aliran darah ke otak

Mengunyah permen karet memiliki pengaruh dalam memperlancar aliran darah pada otak. Selain itu, mengunyah permen karet dapat menstimulasi otak untuk segera memperbaiki sel-sel yang rusak.

5. Meningkatkan memori otak

Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang secara rutin mengunyah permen karet memiliki kemampuan mempertahankan dan meningkatkan daya ingatnya akan informasi. Hal ini berkaitan dengan perbaikan sel-sel otak dan memperlancar aliran darah.