Sembilan Jurnalis Tiongkok Tersihir Keindahan Labuan Bajo

Sembilan jurnalis asal Tiongkok yang mengikuti kegiatan famtrip Kementerian Pariwisata mengaku tersihir dengan keindahan alam Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 17 Jun 2016, 12:31 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 12:31 WIB
Pink Beach
Sisi lain keindahan Pink Beach dilihat dari langit. / Foto: Liputan6.com/ Muhammad Husni Mubarok

Liputan6.com, Jakarta Sembilan jurnalis asal Negeri Panda tersihir keindahan Labuan Bajo saat mengikuti famtrip yang digelar Kementerian Pariwisata beberapa waktu silam. Hal tersebut bukan suatu yang mengherankan, pasalnya Labuan Bajo didapuk sebagai tempat snorkeling terbaik kedua di dunia versi CNN Internasional.

“Saya tidak menyesal sebagai yang terbaik kedua, karena nomor satunya Raja Ampat, sama-sama Indonesia. Keduanya mengalahkan kepulauan Galapagos di Pasific Selatan,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, Rabu (15/6/2016) mengatakan, media memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, dan khusus tahun 2016, untuk pertama kalinya kami targetkan wisatawan Tiongkok di posisi nomor satu.

Strategi mendatangkan jurnalis Tiongkok diyakini Pitana bisa mempermudah jalan untuk mendatangkan wisatawan Tiongkok dalam jumlah yang banyak. Data UNWTO menunjukkan, di 2015 ada 120 juta orang Tiongkok yang berwisata di dunia. Hal ini membuka peluang pasar yang sangat besar bagi pariwisata Indonesia.

“Saat berita soal Labuan Bajo diekspos di Tiongkok, warga sana akan semakin paham, bahwa Indonesia tengah membangun 10 Bali baru. Ada Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo - Tengger - Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. Itu kelas dunia semua,” katanya.

Selain ke Labuan Bajo, para jurnalis Tiongkok juga diajak mengunjungi Pulau Padar, Pulau Lasa, dan Pink Beach untuk melakukan aktivitas wisata, seperti snorkeling dan diving, melihat komodo, kura-kura, dan keindahan terumbu karang. Hasil perjalanan mereka nantinya akan disajikan dalam sebuah tayangan yang akan dipublikasikan di Tiongkok.

Kemenpar sendiri tahun ini menargetkan kunjungan 2,1 wisatawan asal Greater China, yaitu Tiongkok 1,7 juta wisatawan, Taiwan 275 tibu wisatawan, dan Hong Kong 125 ribu wisatawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya