Jelajah 4 Air Terjun Tersembunyi di Sentul, Bogor

Liputan6.com, Bogor Daerah Sentul Bogor bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata modern seperti waterpark, taman budaya dan sajian kuliner di pasar apung, namun juga menyimpan destinasi wisata tersembunyi yang belum begitu banyak diketahui wisatawan. Populer di sosial media sejak setahun silam, tim Travel Liputan6.com mencoba menjelajahi 4 air terjun tersembunyi di daerah Sentul Bogor, Jawa Barat.

Bersama tim dari BogorJuara, tim Liputan6.com Minggu (7/8/2016) dipandu oleh Jemmy Nababan yang mengantarkan ke 4 Air Terjun di Desa Cibereum Bogor. Melewati jalan yang berbatu, curam dan menantang, sebaiknya tidak menggunakan kendaraan jenis sedan untuk bisa tiba di pintu masuk di Desa Cibereum. Apalagi lebar jalan hanya cukup untuk satu kendaraan.

Beberapa destinasi yang saling berdekatan sudah dikenal sejak lama seperti Curug Leuwi Hejo, Curug Kencana dan pemandian air panas di tempat wisata Gunung Pancar. Perjalanan dari Sentul Nirwana membutuhkan waktu kira-kira 60 menit, hingga tiba di bibir pintu masuk gerbang wisata Curug di Desa Cibereum, Bogor.

Setelah parkir mobil, tim bersiap dengan berganti pakaian. Beberapa kamar mandi di rumah warga, dapat digunakan sebagai kamar ganti dan tempat bilas. Perjalanan menuju 4 Curug tidaklah mudah. Cukup menantang karena melewati jalan yang mendaki, berbatu dan cukup curam.

Anda disarankan menggunakan sandal gunung. Selain lebih ringan, juga tidak akan kesulitan saat harus keluar masuk sungai. Beberapa wisatawan memang masih ada yang menggunakan sepatu, namun justru hal tersebut menjadi sangat merepotkan karena sepatu yang basah akan menyulitkan saat berjalan.

1. Curug Zigzag

Inilah Curug pertama yang disinggahi. "Curug ini tak bernama, namun kami selalu menyebutnya dengan Curug Zigzag karena airnya mengalir di bebatuan yang berkelok-kelok" tutur Jemmy Nababan.

Curug yang memiliki aliran yang sama dengan Curug Leuwi Hejo ini memiliki air yang sangat bening. Meskipun medannya cukup sulit, namun kepuasan mengunjungi curug tersembunyi ini akan terasa setelah merasakan kesegaran air yang sejuk dan jernih.

Airnya yang bening membuat Jemmy pun langsung terjun untuk mendapatkan foto split underwater. Kolam yang terbentuk di bawah Curug Zigzag ini tidak terlalu dalam, kurang dari dua meter.

2. Curug Hordeng

Setelah puas melakukan foto split underwater di Curug Zigzag, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Curug Hordeng. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Curug sebelumnya, hanya beberapa meter saja. Menurut warga, Curug ini dinamai Curug Hordeng karena aliran air terjunnya mengalir bak sebuah tirai yang menjuntai. Dalam bahasa Sunda berarti tirai penutup jendela. 

Keistimewaannya, terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berenang di bawahnya. Kolamnya pun lebih luas dengan kedalaman antara 2 hingga 2.5 meter. Para wisatawan biasanya memasang hammock diantara pepohonan sambil menghadap ke Curug Hordeng.

3. Curug Kembar

Curug ini memiliki aliran yang berbeda dengan kedua curug sebelumnya. Kawasan sekeliling Curug Kembar merupakan kawasan Perhutani yang banyak ditanami tumbuhan kopi. Curug ini dinamakan Curug Kembar karena memiliki dua aliran yang berbeda dan jatuh di kolam yang sama.

Berbeda dengan dua curug sebelumnya, kolam Curug Kembar tidak terlalu dalam. Hanya sekitar 30 hingga 50 sentimeter saja. Kolam ini sangat cocok untuk bermain bagi anak-anak atau wistawan yang kurang mahir berenang. Apalagi di dasarnya terdapat batuan yang warna-warni yang bisa dijadikan obyek foto menarik untuk dibagikan di sosial media.

4. Curug Ciburial

Destinasi terakhir adalah Curug Ciburial. Ketinggiannya kurang lebih antara 7 hingga 9 meter. Diantara curug lainnya, terdapat kolam yang cukup dalam di depan Curug Ciburial. Untunglah sudah terdapat papan peringatan. Saat debit air sedang tinggi, kolam tersebut kedalamannya bisa mencapai 4 hingga 5 meter. 

Bagi yang sudah mahir berenang, kolam ini menjadi salah satu tantangan tersendiri. Beberapa wisatawan memberanikan diri loncat dari batu paling tinggi. Untuk berjaga-jaga, warga sudah memasang tali sebagai upaya preventif untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Destinasi wisata Curug ini kini sudah mulai ramai dikenal oleh wisatawan dari beberapa daerah. Namun, jangan berharap bisa mendapatkan sinyal telepon di daerah ini. Anda akan kesulitan berkomunikasi jika sudah masuk ke wilayah Curug di Desa Cibereum, Bogor.

Dapatkan tiket pesawat harga murah hanya di Reservasi.com