Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan Olimpiade Rio 2016 terus berjalan. Semua orang menyambut bahagia kemenangan para atlet nasional. Namun pernahkah Anda bertanya, kenapa tiap mendapatkan medali, atlet selalu berpose menggigit medalinya?
Baca Juga
Advertisement
Dengan perasaan bangga, para atlet Olimpiade ini menangis bahagia di podium, dan selalu melakukan gerakan yang sama, yaitu menggigit medali. Apakah itu sebuah kebiasaan, atau bahasa tubuh untuk merayakan kemenangan?
Seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com, Jumat (12/8/2016), untuk mengetahui kemurnian emas, ada beberapa cara untuk membuktikannya. Emas memiliki tekstur yang lebih lembut dan lunak dari logam yang lain. Sehingga, untuk membuktikan logam tersebut terbuat dari emas atau bukan adalah dengan menggigitnya. Jika emas asli, gigi Anda akan meninggalkan bekas lekukan.
Namun, mungkin saja atlet Olimpiade tersebut tidak peduli dengan material medali yang mereka raih. Lantas, apa sebenarnya alasan di balik pose menggigit tersebut?
Ternyata, jawabannya adalah untuk kepentingan media. "Pose tersebut menjadi obsesi semua fotografer" jelas David Wallechinsky, selaku presiden dari International Society of Olympic Historians. Saat diwawancara CNN ia bercerita, bahwa pose tersebut adalah bentuk ikonis, yang dapat dijual oleh fotografer. "Saya rasa sebenarnya para atlet juga tidak menginginkan pose tersebut, tapi biasanya itu adalah permintaan dari fotografer, terutama para atlet renang" tambah David.
Wah, menjadi atlet Olimpiade berarti harus memiliki gigi yang kuat ya.