Ingin Sukses dalam Karier dan Hidup? Ini Jawabannya

Apa sebenarnya yang dibutuhkan seseorang untuk menyeimbangkan karier dan hidup?

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 09:00 WIB
arp
Liburan adalah sesuatu yang tidak ternilai. Foto: momondo.co.uk

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan dalam hidup dan karier merupakan hal yang saling bergantungan satu sama lain, hidup untuk membangun karier dan karier untuk menopang hidup. Untuk memastikan keduanya berjalan dengan baik, manusia membutuhkan waktu untuk berlibur.

Liburan atau traveling merupakan hal yang sangat dibutuhkan setiap orang di perkotaan, untuk sekadar melupakan rutinitas keseharian hingga kepenatan. Dalam setahun paling tidak manusia harus pergi berlibur dua kali. Selain melupakan rutinitas sejenak, liburan juga dapat membuat manusia lebih segar saat kembali menjalani rutinitas.

Tapi bagaimana caranya agar liburan benar-benar berbekas dalam hidup? Dilansir dari huffingtonpost.com, Sabtu (10/9/2016), Angie Browning seorang wanita asal Inggris menjadi contoh yang baik perihal traveling dan tingkat kebahagiaan.

Foto: wowrange

Angie bertanya dalam diri, mengapa beberapa orang pergi berlibur dengan membawa uang dan membawa semua hartanya untuk pergi dari satu negara ke negara lain. Dia berpikir semua itu terlihat tidak menarik.

Namun pada suatu hari akhirnya dia mengerti, posisi Angie di kantor menjadi sangat tidak aman, dan terdengar kabar bahwa akan adanya pengurangan tenaga kerja. Dia juga baru saja berpisah dengan pacarnya dan menyimpan uang hasil dari deposit rumah di rekening pribadinya. Nantinya uang itu akan ia gunakan apabila ada kebutuhan yang mendesak.

Orang di sekitar Angie berpikir, dia hanya ingin menjauh dari semuanya untuk sementara dan pergi dari muramnya masa lalu. Ternyata, setelah itu dia merasakan kebebasan, dan kesempatan untuk berlibur.

Akhirnya Angie menjual semua barang yang ada di apartemennya, berhenti dari pekerjaannya dan kemudian dia membeli ransum hingga tiket untuk pergi keliling dunia.

Setelah melakukan perjalanan panjang, akhirnya Angie sampai di Singapura. Dia merasa lelah dan lapar saat tiba di kamar hotel, dia memikirkan bagaimana caranya untuk mendapat tiket untuk pulang ke rumah saat itu juga, karena dia merasa kesepian. Dia berpikir, perjalanan baru 14 jam dan ia sudah mulai merasa kesepian. Bagaimana mungkin dia bisa melakukan ini untuk 12 bulan ke depan?

Sesuatu dalam dirinya mendorong untuk tidak menyerah, dan menghadapi malam itu. Hingga akhirnya dia tetap melanjutkan perjalanan tersebut.

Ketakutan dalam dirinya adalah saat dia akan menemukan orang yang yang nakal dalam perjalanannya. Namun itu hanyalah pikiran orang yang pengecut.

Setelah melakukan perjalanan, ternyata dia menemukan banyak orang yang baik, perhatian, kreatif, rendah hati, hangat, dan bersahabat. Angie memang berlibur sendiri tapi dia tidak pernah merasa kesepian, semua orang yang ia temui menjadi temannya. Padahal sebelumnya Angie tidak pernah mempunyai hubungan pertemanan dengan siapapun.

Banyak sekali orang baik yang Angie temui dalam liburannya, dan setiap orang yang dia temui mempunyai kenangan tersendiri.

Berlibur dan traveling keliling dunia membuat Angie terguncang dalam keuangan, setelah liburannya selesai ia kembali ke Inggris dan tidak memiliki uang sama sekali. Namun uniknya, ia merasa lebih kaya dari sebelumnya. Liburan telah banyak meningkatkan taraf hidupnya dengan cara yang belum pernah dibayangkan Angie sebelumnya.

Liburan membuka matanya untuk budaya baru dan mampu berpikir bahwasanya tidak ada yang tidak mungkin. Hal ini membuat dirinya lebih mandiri dan membuktikan bahwa dia tidak memerlukan hal yang berbau materi untuk membuat dirinya bahagia. Liburan juga dapat membuat hidupnya menjadi lebih baik dan terbuka terhadap siapapun tanpa perduli asal usul mereka.Di umur 20an Angie mengalami kecemasan dalam perubahan dalam dirinya, namun ketika berlibur setiap hari adalah hari yang baru.

Demikian pula dalam bisnis Anda akan mendapat tantangan baru setiap hari. Anda harus memutuskan apa yang akan Anda lakukan, untuk melewati tantangan tersebut. Ini sama dengan berlibur, hanya berbeda dari jenis perjalanan dan penemuan jalan keluar.

Setelah membaca ini, Anda harus mulai mempertimbangkan liburan dan traveling untuk Anda sendiri, pengalaman solo travel Angie mendorong Anda untuk pergi liburan dan beli tiket untuk berlibur. Jangan terlalu banyak berpikir, liburan adalah investasi terbaik yang akan Anda lakukan dan itu semua tidak ternilai.

(Achmad Rully)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya