5 Tempat Berlibur Sekaligus Mencari Harta Karun

Liputan6.com, Jakarta Pada zaman dahulu banyak bangsa dan perompak menyimpan barang hasil rampasan mereka di tempat tak terjamah dan belum ditemukan hingga sekarang. Barang berharga seperti uang, emas, dan berbagai macam harta masih tersimpan di tempat yang tidak diketahui keberadaannya.

Kini banyak orang yang berlomba-lomba mencari keberadaan harta karun tersebut, melalui informasi yang didapatnya dari cerita orangtua, atau dengan membaca  informasi di buku dan literatur.

Kisah-kisah itu telah menginspirasi berbagai acara TV untuk mengangkat tema harta karun, dan yang terbaru sepeti "The Curse of Oak Island" dan “Legend of the Superstitions” di History Channel. Sekarang wisatawan berbondong-bondong datang ke lokasi yang ada di acara TV tersebut untuk berlibur sekaligus mencari harta karun.

Dilansir dari foxnews, Senin (26/09/2016), berikut tempat-tempat yang dapat Anda jadikan tempat liburan sekaligus mencari harta karun.

1. Pulau Oak, Kanada

Pulau Oak di Nova Scotia, yang terletak di tepi timur dari Kanada, adalah tempat yang mudah di akses bagi wisatawan. Legenda mengatakan segala macam barang berharga dapat ditemukan disini seperti artefak kuno dari Knights Templar, barang hasil jarahan zaman dahulu, bahkan Aztec Gold.

Pada 1795, seorang remaja menemukan lingkaran yang ditutupi oleh kayu dan saat dibuka terdapat lubang yang lebih dalam, dan sekarang lubang itu diberi nama "lubang uang". Pemburu harta yang lain juga mengatakan, mereka menemukan batu yang menunjukkan ada ‎2 juta pounds terkubur sedalam 40 kaki.

Seringnya terjadi banjir di pulau itu menjadikan pencarian harta agak sedikit mustahil, sampai pemburu harta modern dengan serius mencari harta di pulau itu yang di dokumentasikan di History Channel dengan judul "The Curse of Oak Island"

Banyak yang mengatakan, orang-orang telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mencari harta yang konon bernilai 3 miliar dolar.

Pada 1914, Freddie Crystal tiba di Kanab, ia menemukan terowongan di Johnson Canyon yang dia yakin itu adalah tempat penyimpanan sementara harta karun itu. Namun Crystal dan petanya hilang secara misterius setelah temuan itu dilaporkan.

Pada 1998, simbol Aztec ditemukan di dekat Three Lakes, kejadian ini memicu orang-orang untuk melakukan pencarian, namun cara yang dipakai seperti deteksi radar dan pengeboran belum dapat menghasilkan apa-apa.

Pulau seluas 1.800 hektare ini diakui oleh warga sekitar menjadi tempat yang mempunyai kemungkinan paling besar untuk menemukan harta karun bajak laut, karena pulau ini dulunya adalah tempat favorit para bajak laut untuk bersembunyi.

Cerita lain menambahkan, dua pemilik kebun tembakau telah menyembunyikan kekayaan mereka yang sangat banyak di pulau ini pada tahun 1.800-an. Bisa saja saat Anda membuat istana pasir secara tak sengaja menemukan peti harta karun.

Warga setempat percaya bahwa salah satu bajak laut paling terkenal, Jean Lafitte, mengubur hartanya di suatu tepat di daerah mereka. Bajak laut dan pasukannya menggunakan saluran air di dekat Danau Charles dan sepanjang pantai untuk tempat bersembunyi, dikabarkan di tempat itu telah terkubur tumpukan emas dan perak.

Cerita lain mengatakan harta karun tersembunyi di bawah sebuah pohon oak yang besar di Jefferson Island. Ada yang berkata bahwa koin emas banyak ditemukan disana.

Jika Anda tidak tertarik dengan harta karun, Anda masih bisa mengunjungi Contraband Days Festival yang diadakan di musim semi untuk merayakan hari di mana Lafitte mengambil alih kota dan memaksa walikota untuk turun.

Untuk Anda yang mungkin berminat untuk mencari harta yang bernilai 3 juta dollar AS yang berbentuk emas batangan, koin emas, perhiasan, dan batu permata mungkin bisa datang ke tempat ini.

Pada 2010, seorang miliader bernama Forest Fenn menyembunyikan hartanya di Gunung Rocky dan memberi petunjuk melalui sebuah puisi. Jika Anda dapat memecahkan petunjuk itu Anda akan tahu lokasi tepat di mana harta itu berada, berminat?

(Achmad Rully P)