Mengintip Inovasi Anak Muda Kota di Festival Jakarta Kreatif

Festival Jakarta Kreatif (FJK), festival yang menampilkan keberagaman hasil karya ide inovatif dan kreatif warga Jakarta kembali digelar.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 11 Okt 2016, 18:31 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 18:31 WIB
Festival Jakarta Kreatif
Festival Jakarta Kreatif (FJK), festival yang menampilkan keberagaman hasil karya ide inovatif dan kreatif warga Jakarta kembali digelar.

Liputan6.com, Jakarta Festival Jakarta Kreatif (FJK) sebagai festival yang menampilkan keberagaman hasil karya ide inovatif dan kreatif warga Jakarta kembali digelar. Beragam hasil karya industri kreatif ibukota turut meramaikan acara, mulai dari bazaar dari pengrajin binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, workshop menenun, hingga pameran produk kreatif dari pengusaha muda Jakarta.

Tak hanya itu, 20 karya finalis dari ajang Jakarta Souvenir Design Award 2016 juga turut dipamerkan dalam acara yang digelar 11 hingga 14 Oktober 2016 ini. Dari 20 finalis, nantinya akan dipilih yang terbaik untuk menjadi ikon souvenir bagi Jakarta.

Sonti Pangaribuan sebagai Ketua Pelaksana Festival Kreatif Jakarta, Selasa (11/10/2016) mengatakan, banyak hal berbeda di gelaran tahun ini jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain berbeda dari segi tema, tahun ini panitia juga mengadakan roadshow ke kampus-kampus untuk menjaring muda-mudi Jakarta yang kreatif dan inovatif untuk memperkenalkan hasil karyanya di sini.

“Ternyata ada banyak anak muda yang mau ikut bikin desain souvenir Jakarta. Kita tampung semua hasil kerja kreatif mereka. Nantinya Jakarta perlu menentukan souvenir yang ikonik dan merepresentasikan Jakarta, gak cuma monas dan ondel-ondel,” kata Sonti.

Dari kampus-kampus jurusan desain yang didatangi terjaring 100 karya, dan setelah diseleksi muncul 20 karya souvenir terbaik.

Dari kampus-kampus jurusan desain yang didatangi terjaring 100 karya, dan setelah diseleksi muncul 20 karya souvenir terbaik yang nantinya akan diumumkan 5 pemenang utama pada penutupan pameran FKJ.

Sementara itu, Veronica Basuki Tjahaja Purnama selaku Ketua Dekranasda DKI Jakarta mengatakan, dirinya berharap besar FKJ mampu menjaring kreatif desainer yang baru dan mengumpulkan 6 pemenang di tahun lalu untuk tetap berkolaborasi.

Bulus merupakan fauna khas Jakarta yang bisa menginspirasi lahirnya souvenir unik.

“Saya tidak mau ini Cuma jadi ajang seremonial terus dapat hadiah, mereka juga perlu diberdayakan. Jakarta harus punya souvenir branding yang ikonik, yang orang tahu ini punya Jakarta. Kita mau kerjasama seluruh pihak, profesional, pembuat produk, ini semua harus terkoordinasi dengan baik,” kata Veronica.

Lebih jauh dirinya mengatakan, ke depan akan ada yang benar-benar mewakili branding souvenir Jakarta. Dekranasda akan membentuk tim kreatif, sebagai wadah yang membawahi industri kreatif Jakarta, mulai dari anak-anak muda, seniman, pengusaha, hingga ahli di bidangnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya