Liputan6.com, Jakarta Selama pemilu berlangsung, tampaknya sosok Melania Trump justru menjauh dari sorotan publik. Dirinya sendiri memilih tidak menarik perhatian banyak orang dalam kampanye suaminya dan lebih fokus merawat anak-anaknya.
Tentu saja, hal ini justru membuat semua orang bertanya-tanya tentang bagaimana sosok Melania Trump saat menjadi ibu negara. Jika Anda salah seorang yang bertanya-tanya, inilah jawabannya, seperti melansir dari marieclaire.com, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
1. Cyber Bullying akan menjadi fokusnya
Pada sebuah wawancara yang dilakukan di tahun 1990, Melania sempat menyebutkan dirinya sangat ingin menjadi seperti Betty Ford atau Jackie Kennedy. Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk lebih fokus kepada masalah Cyber Bullying.
Menurutnya, orang dewasa mungkin masih memiliki kemampuan untuk menangani Cyber Bullying, berbeda dengan anak-anak atau remaja yang masih rapuh. "Hal ini bisa menjadi mengerikan, terutama pelakunya bersembunyi di internet," jelas Melania.
2. Melania adalah seorang imigran
Melania lahir di Yugoslavia, yang saat ini telah menjadi Slovenia, sehingga di Amerika, Melania hanya seorang imigran. Sama halnya seperti istri dari John Quincy Adams, Louisa Adams yang dibesarkan di London, Melania akan menjadi ibu negara pertama yang lahir di negara komunis dan bisa berbicara empat bahasa dengan sangat lancar.
3. Melania adalah seorang mantan model
Melania mulai menggeluti dunia fashion saat usianya baru menginjak 16 tahun oleh sebuah agensi model di Milan. Perjalanan kariernya membawa Melania hingga ke seluruh Eropa, hingga akhirnya ia bisa masuk ke dalam dunia modeling di Amerika secara ilegal, yang beberapa minggu kemudian digantikan dengan izin yang sesuai.
4. Sosok seorang ibu sangat penting bagi Melania
Seperti yang telah disebutkan di atas, Melania memilih untuk tidak terlalu ikut campur dalam dunia politik, dirinya lebih memilih hidup di rumah. Faktanya, Melania tidak memiliki pengasuh, ia hanya memiliki seorang koki dan asisten, sisa pekerjaan akan ia lakukan sendiri. Baginya, kebersamaan bersama anak-anaknya sangatlah penting.
5. Perjalanan politiknya tidak lancar
Ya, seperti yang telah diketahui semua orang di dunia, beberapa skandal ramai menyerbu pasangan ini sejak Donald Trump mendaftarkan diri menjadi presiden Amerika Serikat. Seperti saat Melania dituduh menjiplak pidato dari Michelle Obama. Namun, setelah semuanya berlalu, Melania tetap berada di belakang suaminya dan memberikan dukungan sepenuhnya.
6. Melania tidak selalu setuju dengan Donald Trump
Walau jarang tampak di hadapan publik, Melania mengakui bahwa dirinya juga memiliki pandangan politik tersendiri. Ia tidak selalu setuju dengan apa yang dikatakan oleh suaminya.
"Saya harus berdiri sendiri dan saya pikir ini sangat sehat untuk diterapkan di dalam setiap hubungan," jelas Melania.