Liputan6.com, Jakarta Imlek sebentar lagi tiba. Perayaan Tahun Baru Cina 2568 ini tak hanya ditunggu oleh para keturunan Tionghoa. Masyarakat luas pun menantikan momen ini. Selain karena libur, di hari besar tersebut biasanya akan banyak acara meriah ataupun festival yang seru untuk diikuti.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa kota di Indonesia terkenal dengan distrik pecinan yang banyak dihuni oleh keturunan Tionghoa. Saat Imlek tiba, kota-kota tersebut selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Terang saja, di daerah tersebut Tahun Baru Cina memang selalu dirayakan secara meriah dan besar-besaran. Acara ini pun terbuka untuk umum, bukan untuk penduduk keturunan saja.
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (09/01/2017) inilah kota-kota di Indonesia yang terkenal dengan perayaan Imleknya yang meriah.
1. Singkawang, Kalimantan Barat
Singkawang menjadi salah satu kota di Asia yang dikenal dengan perayaan Imleknya yang meriah. Keturunan Tionghoa memang banyak tinggal di daerah tersebut. Perayaan Tahun Baru Cina di sana selalu berlangsung meriah. Tak hanya warga asli Singkawang yang datang untuk memeriahkan acara atau sekadar menonton, para turis lokal hingga mancanegara pun tak ingin kelewatan untuk menyaksikan festival yang selalu diadakan besar-besaran.
Dalam Festival Singkawang ini, akan diadakan pawai meriah yang mengikutsertakan para tatung. Tatung adalah orang-orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Hal yang paling ditunggu dari pawai ini adalah atraksi ekstrim yang dilakukan oleh mereka. Tatung yang telah dirasuki menusuk tubuhnya dengan benda tajam tanpa melukai diri mereka. Pada saat Festival berlangsung, nuansa Tiongkok yang kental sangat terasa. Mulai dari instrumen musik hingga ornamen-ornamen yang dipasang sangat menggambarkan daerah Pecinan. Para pengisi acara tak hanya menggunakan pakaian adat Tiongkok, mereka pun memasukkan unsur Dayak di dalamnya.
2. Semarang
Di Semarang banyak terdapat kelenteng-kelenteng yang dijadikan sebagai tempat ibadah para penduduk keturunan Tionghoa. Beberapa kelenteng yang terkenal di sana adalah Sam Poo Kong dan Tay Kak Sie. Selain digunakan untuk beribadah, kelenteng-kelenteng tersebut pun dibuka untuk umum saat perayaan Imlek berlangsung. Pertunjukan barongsai atau wushu tentu menjadi agenda wajib yang harus ada saat merayakan momen ini. Kawasan kelenteng pun dihiasi oleh ornamen-ornamen khas budaya Tionghoa. Tak hanya di sana, kawasan Pasar Imlek Semawis yang ada di Semarang pun biasanya selalu mengadakan perayaan Tahun Baru Cina selama seminggu penuh.
3. Medan
Tak mau kalah dengan kota-kota sebelumnya, perayaan Imlek di Medan pun selalu berlangsung dengan meriah setiap tahunnya. Gebyar Imlek Fair selalu jadi agenda rutin untuk merayakan acara pergantian tahun barunya para keturunan Tionghoa. Saat menghabiskan waktu libur Imlek, jangan lupa untuk datang ke Desa Paya Pasir di Kecamatan Medan Marelan. Anda bisa menjelajahi kehidupan para penduduk keturan Tionghoa pertama di Medan. Selain itu, Anda tak boleh lupa untuk mencicipi kue khas imlek yaitu kue bakul yang melambangkan keakraban dan keharmonisan.
Advertisement
4. Jakarta
Untuk Anda yang tinggal di wilayah Jakarta, tak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk ikut meramaikan acara Imlek. Kawasan Pecinan Glodok selalu ramai didatangi para wisatawan saat libur Tahun Baru Cina datang. Kawasan Glodok akan dipercantik dengan hiasan berwarna dominan merah khas Imlek seperti lampion dan lilin lilin besar. Tak hanya itu, di tempat ini pun biasanya akan banyak tersedia para penjual kue-kue khas Tiongkok yang bisa menggoyang lidah Anda.
Berencana untuk menghabiskan libur Imlek di mana? Ke manapun tujuan liburan Anda, jangan lupa cek selalu Reservasi.com dan dapatkan informasi terbaru harga tiket pesawat atau hotel setiap harinya.