Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Liburan Keliling Eropa

Liputan6.com, Jakarta Negara di Benua Eropa seperti Belanda, Italia, Prancis, Austria, atau Belgia memang selalu jadi destinasi impian para wisatawan. Di liburan mendatang Anda mungkin saja berniat untuk melakukan tur keliling Eropa.

Sebelum berencana untuk liburan keliling Eropa, ada hal-hal yang harus Anda persiapkan. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan sebelum berangkat ke sana, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/01/2017).

1. Menabung

Kita semua tahu jika biaya untuk melakukan tur Eropa tidaklah murah. Mulai dari biaya perjalanan hingga biaya hidup di sana cukup mahal dan menguras isi dompet Anda. Untuk itu, Anda perlu menabung jauh-jauh hari agar impian berkeliling negara Eropa ini bisa tercapai.

2. Riset Tujuan dengan Cermat

Mencari info mengenai tujuan wisata tentu menjadi hal utama yang harus dilakukan saat hendak traveling. Nah, sebelum berkeliling ke negara-negara di Eropa jangan lupa untuk melakukan reset terlebih dahulu dan mencari tahu tranportasi atau akomodasi yang murah untuk hidup di sana. Cari tahu pula juga tempat wisata dan aktivitas seru apa yang akan Anda lakukan saat berada di sana. Anda bisa mengetahui info tersebut melalui travel website, travel blogger, atau cerita dari teman yang sudah berpengalaman melakukan tur Eropa.

Paspor merupakan benda penting yang harus dibawa sebelum melakukan tur Eropa. Sebab, paspor ini berisi dokumen atau identitas internasional seseorang yang bepergian ke luar negeri. Jika tak membawanya, ancaman penjara bahkan deportasi bisa saja diberikan. Persiapkan paspor sebelum keberangkatan perjalanan Anda. Jangan lupa memfotokopinya dalam bentuk fisik ataupun digital sebagai cadangan jika paspor Anda hilang di sana. Tinggalkan pula salinan paspor di rumah atau keluarga terdekat, kalau perlu simpan salinannya di akun e-mail Anda.

4. Membeli Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan berguna untuk melindungi Anda dari berbagai resiko selama traveling ke luar negeri. Selain itu, asuransi perjalanan ini pun digunakan sebagai dokumen pelengkap sebelum mengajukan visa schengen. Anda bisa mendapatkan asuransi perjalanan di agen asuransi atau bank. Harga yang harus dibayarkan untuk membelinya disesuaikan dengan negara yang dituju dan lamanya perjalanan.

Ada baiknya mengajukan visa schengen 3 bulan sebelum keberangkatan. Sebab, Anda masih memiliki waktu jika dokumen Anda harus dilengkapi atau dibetulkan. Visa ini bisa dibuat di semua kedutaan yang masuk area schengen. Namun, Kedutaan Belanda dikenal paling mudah dan cepat untuk memproses visa schengen ini.

Lengkapi dokumen penting seperti paspor, KTP, foto untuk visa, biaya visa, formulir permohonan visa, asuransi perjalanan, bukti keuangan atau rekening koran selama tiga bulan terakhir, bukti reservasi penerbangan, surat keterangan kerja, dan rencana perjalanan selama di Eropa.  Setelah dokumen sudah lengkap, buat janji temu untuk proses pembuatan visa schengen selanjutnya dengan mengakses jakarta.embassytools.com/en/index. Setelah itu, Anda akan mendapatkan nomor antrian melalui email. Datanglah sesuai tanggal yang sudah direncanakan dalam appointment online tadi, dengan membawa bukti nomor antrian yang di sudah Anda print dan semua dokumen yang diperlukan.

6. Mencari Tiket Pesawat dan Booking Hotel

Setelah mendapatkan visa, carilah tiket pesawat dan booking hotel untuk menginap selama di Eropa. Rajin-rajin mencari info promo tiket pesawat agar biaya perjalanan juga menjadi murah. Untuk penginapan, carilah hotel yang lokasinya dekat dengan stasiun atau tempat wisata. Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan harga sewanya per malam.

Cek selalu Reservasi.com untuk dapatkan info lengkap promo tiket pesawat. Akan ada diskon hingga jutaan rupiah setiap harinya.