Liputan6.com, Jakarta Pariwisata menjadi bisnis besar bagi Selandia Baru. Negara yang daratannya hanya seluas Jepang dan keindahan alamnya tidak lebih bagus dari Indonesia ini menjadi salah satu negara yang maju karena pariwisata.
Data menunjukan, hingga akhir Agustus 2016 kunjungan wisatawan mancanegara ke Selandia Baru memecahkan rekor baru dengan menembus angka 3,36 juta, atau naik sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kunjungan wisman dari Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia.
Baca Juga
Tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Selandia Baru diprediksi akan terus meningkat sebesar 5,4 persen per tahun. Ada tiga faktor yang mendukung perkembangan pariwisata Selandia baru. Menurut informasi yang disarikan dari times.co.nz, Senin (23/1/2017), berikut tiga faktor penting tersebut.
Promosi Pure New Zealand yang Masif
Promosi pariwisata yang masif salah satunya dilakukan dengan melibatkan aktor Hollywood James Cameron, dalam pembuatan video yang berisi nukilan keindahan Selandia Baru. Video tersebut kemudian disebarluaskan di beberapa negara yang menjadi pasar utama pariwisata Selandia Baru.
Sokongan Dana
Tak tanggung-tanggung pemerintah Selandia Baru telah mengucurkan dana investasi sebesar USD 40 juta selama empat tahun untuk keperluan pengembangan pariwisata dalam negerinya. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infstruktur dan membantu masyarakat untuk memaksimalkan tiap potensi pariwisata yang ada di daerahnya. Pemerintah Selandia Baru menyadari, pariwisata bisa menjadi sumber penghasilan utama bagi negara.
Inovasi
Untuk meningkatkan inovasi dan produktivitas pariwisata, pemerintah Selandia Baru berencana menyediakan dana khusus sebesar USD 8 juta. Beragam inovasi menarik telah dilakukan, mulai dari memanfaatkan Desa Hobbit untuk menggelar beragam atraksi wisata menarik hingga menyediakan websites resmi dengan beragam bahasa, terutama bagi pasar wisata Selandia Baru.