4 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Sebuah Kegagalan

Liputan6.com, Jakarta Mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan cinta entah dengan pasangan, sahabat atau mitra bisnis rasanya bisa jadi menyakitkan. Kita lebih sering berpikiran negatif tentang sebuah kegagalan yang terlanjur terjadi, bahak tak jarang Anda akan menyalahkan banyak pihak atau diri sendiri sebagai penyebab semua ini terjadi.

Proses untuk memulihkan diri dari perasaan sakit hati akibat kegagalan mungkin tidak sebentar. Bahkan bisa saja rasa sakitnya membekas untuk waktu yang lama walaupun sudah berusaha move on.

Sebenarnya ada banyak hal baik yang bisa dipetik dari peristiwa ini. Dilansir dari situs todays lifestyle, ada 4 pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah kegagalan.

Kebahagiaan Ada di Tangan Anda
Berpisah dengan orang yang tadinya sangat dekat tapi kemudian menjadi jauh mungkin akan membuat Anda merasa sedih. Terlalu banyak hal menyenangkan yang dilalui bersama yang sekarang tidak dapat Anda rasakan lagi. Anda berusaha untuk menyenangkan hati tetapi rasanya sulit tanpa keberadaan orang itu. Padahal jika mau melihat ke dalam diri, Andalah penentu kebahagiaan hidup Anda sendiri. Jika Anda tidak mau memilih untuk bahagia, bagaimana orang lain bisa membahagiakan Anda?

Menyediakan Waktu untuk Diri Sendiri
Mungkin Anda akan merasa kesepian ketika hubungan Anda terutama dengan pasangan berakhir. Rasanya banyak sekali waktu kosong yang dilalui tanpa kehadiran pasangan. Sisi baiknya ini adalah kesempatan untuk Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jika sebelumnya pikiran terbelah untuk orang yang pernah dekat, ini saatnya menyediakan waktu sepenuhnya untuk lebih mengenal diri Anda. Melihat lagi potensi dan talenta yang Anda miliki. Mendaftar kelebihan dan kekurangan yang Anda punya dan menyediakan waktu untuk memanjakan diri agar Anda lebih menikmati hidup. Mengetahui banyak hal tentang diri Anda akan membantu Anda menjadi lebih produktif dan lebih maju.

Setiap Orang Pernah Berbuat Kesalahan
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti berbuat kesalahan. Anda tidak bisa terus menyalahkan diri Anda atau menyalahkan pihak lain, atas berakhirnya hubungan yang Anda harapkan tidak akan berakhir sebelumnya. Berakhirnya sebuah hubungan bisa jadi permulaan untuk belajar tentang menjalin hubungan dengan orang lain di masa mendatang. Bebaskan diri dengan tidak memelihara dendam, belajar memaafkan agar hidup Anda lebih lepas dan bisa memulai lembaran baru dalam hidup.

Tidak Ada yang Kekal
Mungkin akan sangat sulit memberikan pengampunan, terhadap pihak yang telah menggalakan semua ini. Namun kita perlu berpikir ulang bahwa memang tidak setiap hubungan dimaksudkan untuk bertahan selamanya. Jika hubungan Anda dengan orang yang spesial berakhir mungkin perlu usaha keras untuk memaafkan dan meneruskan hidup. Waktu akan mengobati. Tak ada yang kekal di dunia ini, segala yang terjadi di muka bumi peristiwa sedih, bahagia, sehat, sakit dan lainnya semua akan berlalu. Anda hanya perlu untuk belajar lebih sehat, lebih kuat dan lebih mantap dalam menjalani hidup Anda. Kegagalan dalam menjalin hubungan terdahulu setidaknya menjadi pengalaman berharga untuk Anda melangkah lebih baik ke depan.

Melia Citra