Studi: Tidak Ada 'Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama' bagi Wanita

Wanita perlu menunggu beberapa waktu untuk memberi lampu hijau dan menyatakan dirinya jatuh cinta.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Feb 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 15:00 WIB
Siapa yang Lebih Mudah Jatuh Cinta, Pria atau Wanita?
Wanita sering dibilang mudah jatuh cinta, padahal pria yang lebih mudah jatuh cinta. (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta Percayakah Anda pada cinta pada pandangan pertama? Hal tersebut kadang dianggap sebagai hal yang klise. Namun hasil studi yang dipublikasikan di The Journal of Social Psychology menyebut, seorang pria bisa menyukai lawan jenisnya "at the first sight", berbeda dengan wanita yang masih harus menunggu beberapa waktu untuk jatuh cinta memberi lampu hijau bagi pria yang ingin mendekatinya.

Seperti dilansir dari Redbookmag, Kamis (23/2/2017), hasil studi yang melibatkan 172 responden dari pria dan wanita ini membuktikan, saat bertemu dengan wanita yang menarik, yang pertama pria perhatikan hanya satu aspek, yaitu penampilan. Pria memerhatikan bentuk rupa wajah wanita tersebut juga bagian-bagian tubuh lain yang menurutnya menarik.

Sementara bagi wanita, penampilan bukan menjadi hal pertama yang bisa membuatnya tertarik. Wanita lebih rumit sebelum menyadari bahwa dia menyukai seorang pria. Wanita mempertimbangkan banyak hal antara lain sisi emosional, penampilan, umur, status, bahkan soal finansial.

Salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut, Marissa Harrison menjelaskan, latar belakang perbedaan tersebut karena pria dan wanita memang diciptakan dengan kondisi fisik dan emosional berbeda.

“Saya pikir karena wanita secara naluriah ingin melindungi diri dari hubungan dengan pria yang salah. Wanita dilahirkan dengan sel telur yag terbatas, sementara pria memproduksi jutaan sperma setiap harinya. Bisa dikatakan jika wanita secara alami tidak ingin menyia-nyiakan sel telurnya untuk pria yang tidak tepat untuknya sebagai mekanisme pertahanan diri.”

Sementara Ingrid Collins, psikolog yang bekerja di London Medical Centre mengatakan, pria biasanya berperan sebagai pemburu yang sangat mudah untuk distimulasi oleh rangsangan dari luar. Sedangkan wanita lebih fokus pada hubungan yang mantap dalam jangka panjang karena mempertimbangkan pengasuhan anak.

Karena mudah tertarik inilah pria terkadang tidak memahami betul apakah rasa tertarik yang mereka miliki tersebut hanya ketertarikan sesaat, nafsu belaka, atau benar-benar cinta. Kesadaran tersebut biasanya membutuhkan waktu yang lama sebelum akhirnya dia paham tentang perasaannya yang sebenarnya.

Jadi buat Anda para wanita, jangan mudah percaya dulu dengan kalimat cinta dari seorang lelaki. Tunggu sampai beberapa waktu sampai Anda benar-benar yakin apakah si dia benar-benar mencintai Anda ataukah hanya nafsu semata. (Ana Fauziyah)



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya