Kesahajaan Arsitektur dengan Batu Kapur Jaddih, Bangkalan, Madura

Tak gunakan batu bata, masyarakat di Jaddih, Bangkalan, Madura menggunakan batu kapur untuk membangun rumah.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 01 Mar 2017, 13:12 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 13:12 WIB
Rumah batu kapur
Masyarakat Jaddih, Madura, menggunakan batu kapur sebagai dinding rumah mereka.

Liputan6.com, Jakarta Rumah merupakan salah satu karya desain yang dapat mencerminkan kebiasaan masyarakat setempat. Termasuk di Bangkalan, Madura, yang memiliki arsitektur yang unik pada rumah di daerah tersebut. Seperti yang terlihat di Jaddih, para penduduk menggunakan batu kapur untuk membuat rumahnya.

Batu-batu kapur ini berasal dari Bukit Kapur Jaddih yang merupakan kawasan pertambangan sekaligus tempat wisata baru di Madura. Kapur-kapur ini dipahat langsung dalam bukit, dengan cara memahatnya menjadi persegi panjang dan dipatahkan menjadi bata.

Akhirnya patahan ini dipotong menjadi bata yang kemudian dipasang untuk bagian dinding rumah. Berbeda dari rumah kebanyakan yang menggunakan bata merah, rumah yang menggunakan batu kapur akan terlihat putih dari kejauhan.

Masyarakat Jaddih, Madura, menggunakan batu kapur sebagai dinding rumah mereka.

Batu kapur sendiri sudah banyak dikenal sebagai bahan baku dari batu bata. Biasanya olahan batu kapur juga digunakan sebagai ornamen pada rumah seperti langit-langit, serta berbagai hiasan yang bisa dipadukan dengan dinding rumah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya