Liputan6.com, Jakarta Bagi para orang tua, memiliki anak adalah hal yang paling berharga. Mengasuh anak dari lahir hingga beranjak dewasa membuat para orang tua belajar membentuk karakter anaknya sendiri. Sebuah karakter anak dapat dibentuk dan diciptakan melalui pola asuh yang tepat, agar anak menjadi lebih baik dan cerdas.
Para orang tua tentunya tak menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang nakal, malas dan tidak berbakti, bukan? Oleh karena itu, karakter seorang anak harus diciptakan menjadi anak baik dan cerdas dari orang tua. Seperti yang ditulis dalam laman Bright Side, Rabu (12/4/2017) ada enam tips menciptakan karakter anak yang baik dari seorang ahli psikologis di Harvard University berikut ini.
1. Luangkan waktu bersama anak
Hal ini merupakan dasar dari segalanya. Anda harus secara teratur menghabiskan waktu luang bersama dengan anak-anak. Cobalah mengetahui minat dan hobi yang mereka senangi, mengerti apa masalah mereka serta yang paling penting adalah mendengarkan apa yang mereka katakan.
Advertisement
Anda tidak hanya akan belajar dari pengalaman anak-anak dengan kepribadian unik mereka, tapi juga menunjukkan contoh pada mereka untuk lebih perhatian pada orang lain di sekitarnya.
2. Selalu ungkapkan pada anak bahwa mereka sangat berarti bagi Anda
Menurut penelitian yang dilakukan psikolog, banyak anak-anak yang tidak paham dan mengetahui bahwa adalah orang terpenting bagi kedua orang tuanya. Mereka tentunya perlu mendengar kata-kata itu dari Anda sebagai orang tua. Jangan lupa juga untuk selalu mengatakan pada mereka bahwa mereka sangat berarti bagi Anda sesering mungkin untuk menciptakan rasa aman, dicintai dan dihargai.
3. Tunjukkan pada anak bagaimana menyelesaikan dan tidak lari dari masalah
Contohnya, jika anak Anda tiba-tiba memutuskan untuk menyerah berlatih sepak bola, mintalah pada mereka untuk menjelaskan mengapa mereka ingin menyerah terhadap hal itu. Serta jelaskan juga pada anak Anda bahwa ada yang harus dipertanggungjawabkan dari hal tersebut, yaitu rekan satu tim. Jika mereka masih ingin menyerah, bantu mereka menemukan sesuatu yang baru untuk memicu semangat mereka kembali.
6 Tips Ahli untuk Orang Tua Ciptakan Karakter Anak yang Baik
4. Latih anak untuk membantu Anda setiap hari dan tunjukkan rasa terima kasih atas bantuannya
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengekspresikan rasa terima kasih cenderung lebih dapat menghargai dan mengasihi orang lain. Serta lebih murah hati dan senang membantu sesama.
Sehingga untuk membentuk karakter anak yang baik, cobalah mengembangkannya dengan cara latih mereka untuk selalu turut serta dalam kegiatan di rumah dan jangan lupa untuk berterima kasih atas bantuan dari mereka.
Selain itu, psikolog pun merekomendasikan hal ini agar anak-anak dapat menampilkan kebaikan dan usaha mereka dalam membantu Anda setiap hari.
5. Bantu Anda atasi emosi negatif pada diri mereka
Psikolog percaya bahwa kemampuan untuk mengasuh anak haruslah menekan emosi negatif mereka, seperti saat marah, benci, malu atau iri hati. Dalam membantu anak-anak untuk memahami perasaan negatif ini, tentunya Anda harus mendorong mereka menyelesaikan masalah dalam diri mereka. Sehingga hal ini akan membantu mereka mengatur emosi negatif agar lebih stabil dan berubah menjadi lebih penuh kasih sayang dan peduli terhadap sesama.
6. Tunjukkan pada anak Anda bahwa dunia ini jauh lebih besar, rumit dan menarik
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para psikolog, hampir semua anak-anak hanya tertarik pada dunia kecil mereka seperti keluarga dan teman-teman sekolah saja. Sangat penting untuk para orang tua memberi tahu mereka untuk belajar dan melihat peristiwa yang terjadi di luar, seperti sosial, budaya dan geografis. Anda pun dapat membantu mereka dengan belajar menjadi pendengar yang baik dan menempatkan diri mereka untuk lebih merasa empati melalui sebuah film, foto dan berita.
Menurut para ahli di Harvard University, membesarkan anak untuk bersikap sopan, peduli dan penuh kasih sayang adalah tugas yang sangat sulit. Tapi, dengan kemampuan yang orang tua punya masing-masing, maka hal tersebut akan dapat terwujud. Karena tak ada yang paling berharga di dunia ini selain rasa bahagia ketika semua kesusahan itu tercapai.
Advertisement