7 Karya Seni Rupa yang Jadi Ikon Kota-Kota di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Seni telah menjadi bagian dari kebudayaan sepanjang hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, karya seni berupa patung di suatu tempat misalnya, bukan hanya merepresentasikan hidupnya seniman di kawasan tersebut, lebih dari itu juga menjadi tempat wisata bagi semua masyarakat. Mulai di jalan-jalan New York, hingga ke sudut dunia di Howick, Afrika Selatan, seni patung telah menjadi destinasi wisata bagi para pelancong yang datang dari berbagai negara.

Seperti dikutip dari Architectural Digest, Kamis (13/4/2017), berikut seni patung di beberapa negara yang bukan hanya indah, tapi juga merepresentasikan hidupnya kebudayaan, dan menjadi destinasi wisata bagi pelancong luar negeri.

Les Voyageurs
Dibangun oleh seniman Prancis, Bruno Catalano di pantai Marseilles, patung ini dimaksudkan untuk membangkitkan kenangan dan menjadi bagian dari perjalanan para traveler yang singgah di salah atu pantai menawan di Prancis.

Patung sepatu yang berjajar di sepanjang pantai ini dirancang oleh seniman bernama Can TogayanGyula Pauer. Meski terlihat simpel, patung ini memiliki makna yang sebagai monumen untuk mengenang ratusan orang yahudi Hungaria yang harus meninggalkan sepatu mereka di tepi sungai sebelum mereka ditembak dalam tragedi kemanusiaan Holocaust di Hungaria.

Dibangun di Reykjavik, Islandia, The Unknon Official merupakan monumen yang dibangun pada 1993 oleh seniman yang bernama Magnus Tomasson. Terbuat dari bahan perunggu dan batu, karya seni menggambarkan seorang birokrat yang tampak santai membawa koper. Apa yang membuatnya menarik, adalah batu besar di bagian atas yang menutupi kepala dan wajahnya. Masyarakat diminta untuk menafsirkan sendiri apa makna dari patung tersebut.

Karya seni apik buah tangan Keith Jellum ini berada di Portland, Oregon, menggambarkan ikan salmon yang menabrak Willamette Falls, yang berlokasi sekitar 14 mil bagian selatan kota tersebut.

Karya Marco Cianfanelli yang berada di dekat Howick, Afrika Selatan ini merupakan karya seni diprakarsai Cultural Mechanics, yaitu kelompok yang mendanai proyek-proyek budaya di seluruh dunia. Uniknya lokasi karya seni ini didirikan di tempat Nelson Manndela ditangkap polisi keamanan apartheid pada 1962. Setelah penangkapan tersebut, Mandela harus mendekam di penjara selama 27 tahun.

Karya seniman Douglas Coupland ini terlihat indah sekaligus aneh. Patung paus yang dibangun di Kota Vancouver ini bertujuan untuk memperindah pelabuhan Cypress Provincial Park. Terbuat dari baja dan alumunium, yang dibentuk kubus hitam putih, patung paus mirip lego ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kota tersebut.

Patung buatan Chong Fah Cheong ini merupakan hasil prakarsa dari Singapore Tourism Board, yang menggambarkan sekelompok anak laki-laki melompat ke sungai, yang lokasinya tidak jauh dari Fullerton Hotel.