5 Tips Mendapatkan Kuliner Halal di Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta Minat wisatawan asal Indonesia untuk traveling ke luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat. Terlebih saat ini, beberapa maskapai penerbangan gencar menawarkan tiket pesawat murah ke luar negeri. Belum lagi dengan acara travel fair yang selalu menyedot ribuan orang dalam setiap perhelatan.

Beberapa negara yang saat ini tengah tren dikunjungi wisatawan asal Indonesia, sebut saja Korea Selatan dan Jepang. Pada bulan Maret hingga Mei setiap tahunnya, kedua negara ini menjadi destinasi pilihan wisatawan asal Indonesia. Tentunya, demi merasakan sensasi keindahan bunga sakura yang sedang mekar.

Sebagai negara muslim terbesar di dunia, salah satu kendala wisatawan asal Indonesia saat traveling ke luar negeri adalah persoalan kuliner halal. Beberapa wisatawan memang harus selektif memilih hidangan halal di luar negeri. Pasalnya, tak semua tempat wisata di luar negeri menyediakan kuliner halal meskipun kini wisatawan bisa mengidentifikasi kuliner halal melalui label khusus dari otoritas negeri setempat.

Untuk mengatasi kendala tersebut, berikut 5 tips mendapatkan kuliner halal di luar negeri yang bisa dijadikan alternatif saat traveling ke negeri orang.

1 . Vegetarian Food

Meskipun berada di luar negeri, Anda tetap bisa mendapatkan kuliner halal. Salah satunya adalah pilihan menu vegetarian di beberapa resto, swalayan maupun pusat kuliner di luar negeri. Gaya hidup vegetarian sudah sangat berkembang di negara-negara maju sehingga bisa dijadikan alternatif bagi wisatawan muslim yang sedang traveling ke luar negeri.

Makanan yang merupakan pilihan para vegetarian memiliki label khusus seperti halnya label halal pada kuliner halal. Label vegetarian ini juga memiliki badan pengawasan khusus sehingga tidak sembarangan jenis kuliner ditandari dengan tanda vegetarian.

2 . Seafood

Selain vegetarian food, wisatawan asal Indonesia bisa memilih aneka olahan makanan laut. Jepang dan Korea Selatan sangat dikenal dengan aneka kuliner olahan laut mentah yang bermacam-macam. Lagipula cara konsumsi seafood tidak terlalu rumit seperti cara menghidangkannya di Indonesia. Cukup dinikmati dengan kecap asin atau washabi saja sudah cukup mengenyangkan perut.

3. Buah-buahan

Buah-buahan di luar negeri dikenal segar dan murah. Tak terkecuali di Thailand dan Vietnam. Beberapa buah unggulan dari Thailand pun merupakan produk ekspor ke berbagai negara salah satunya Indonesia.

Buah-buahan memang tidak bisa menggantikan nilai kandungan gizi lain selain kandungan vitamin yang didapatkan. Namun, dengan buah-buahan, wisatawan muslim tetap bisa bertahan selama berada di luar negeri. Buah-buahan bukan sebagai pengganti makanan pokok, melainkan sebagai pengganti camilan atau bisa juga dijadikan gaya hidup baru sebagai pengganti sarapan sehat.

4. Roti dan Selai

Roti dan selai menjadi makanan yang paling mudah didapatkan di luar negeri. Umumnya roti terbuat dari gandum atau tepung terigu. Roti malahan merupakan sajian sarapan yang menjadi kebiasaan di beberapa negara seperti di Eropa dan Amerika.

Jadi, tak ada salahnya beberapa hari saja mengganti kebiasaan sarapan nasi uduk atau nasi kuning dengan sarapan sehelai roti yang dilapisi selai kacang atau selai rasa buah.

5. Bekal Aneka Makanan Kering

Nenek moyang kita adalah petualang bahkan pelaut yang ulung. Merekalah yang mengajarkan cara membuat makanan menjadi lebih awet dan dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang sangat lama. Salah satu tips ke luar negeri tanpa khawatir dengan makanan adalah dengan membawa bekal aneka makanan kering.

Beberapa makan kering yang bisa dibawa sebagai bekal ke luar negeri misalnya kering kentang, abon, teri kacang, dendeng kering, dan rendang kering. Sebaiknya makanan kering ini dikemas dengan rapi dan dibungkus sehingga tidak mengeluarkan aroma apalagi tetesan minyak bekas olahannya.

Punya rencana traveling ke luar negeri dalam waktu dekat? Percayakan akomodasi Anda di Reservasi.com, ya. Dapatkan jaminan harga terbaik dan diskon spesial hingga Rp1.000.000 setiap harinya untuk tiket pesawat dan hotel. Tanpa minimum transaksi.



(Adv)