Liputan6.com, Jakarta Memelihara hewan kesayangan sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Selain lucu dan menggemaskan, hewan kesayangan juga dapat memberikan pelajaran berharga bagi pemiliknya. Sehingga memilikinya juga dapat bermanfaat bagi anak.
Dokter hewan sekaligus Ketua Panitia Indo Pet Expo 2017 Drh Wiwiek Bagja mengatakan, memelihara hewan akan memberikan rasa empati yang tinggi. Sehingga seseorang yang memelihara hewan pun cenderung lebih sayang dengan orang.
Baca Juga
"Sayang hewan belajar untuk sayang kepada orang juga," kata Wiwiek saat ditemui di Jakarta, Senin (4/9/2017).
Advertisement
Wiwiek menjelaskan, sebuah penelitian ilmiah menyebutkan bahwa orang yang menyayangi hewan cenderung lebih tidak menyukai kekerasan. Sementara orang yang terbiasa membenci hewan hingga menyakiti mereka cenderung menyukai kekerasan.
"Maka ada hubungan dengan anak yang suka kekerasan, seperti tawuran mungkin mereka juga menyiksa hewan," ujar Wiwiek.
Saksikan juga video menarik berikut ini.
Tak hanya anjing kucing
Hewan umum untuk peliharaan biasanya terdiri dari anjing dan kucing. Namun, seiring berjalannya waktu, minat orang terhadap hewan eksotik juga semakin besar. Sehingga Indo Pet Expo juga terbuka untuk satwa-satwa eksotik dari seluruh dunia. Bahkan satwa ini bernilai puluhan juta rupiah.
Bicara soal eksotik, pandangan orang berbeda-beda untuk hewan apa. Yang jelas, hewan eksotik adalah hewan yang awalnya diambil dari alam bebas yang kemudian dipelihara menjadi hewan rumahan.
"Hewan eksotik ini bisa berupa reptil, musang, sugar glider, landak, laba-laba, dan sebagainya. Tergantung orangnya lebih menganggap lebih eksotik yang mana. Untuk keturunan murni, harganya bisa cukup tinggi, misalnya anjing pemburu bisa bernilai Rp 75 juta hingga Rp 120 juta," kata Wiwiek.
Advertisement