Aliran Seni Abad 20 Jadi Inspirasi Koleksi Musim Semi Fendi

Liputan6.com, Jakarta Seni memang kerap menjadi ladang inspirasi bagi para perancang mode dalam berkreasi. Tak terkecuali untuk Karl Lagerfeld dan Silvia Venturini Fendi selaku Creative Director dari label Fendi. Pada Milan Fashion Week kali ini, brand asal Italia yang berdiri sejak tahun 1925 tersebut menyajikan koleksi yang salah satu inspitasinya adalah aliran seni Futurism.

Futurism merupakan genre seni yang muncul di Italia pada awal abad ke-20. Aliran seni futurism mengangkat hal-hal seputar kecanggihan teknologi sebagai tema karya-karyanya. Melansir situs Womens Wear Daily pada Selasa (26/9/2017), Karl Lagerfeld menyebut nama seniman Giacomo Balla sebagai referensi atas karya-karya Fendi untuk musim semi mendatang. Giacomo Balla memang merupakan salah satu tokoh utama dari gerakan Futurism di bidang lukis.

Permainan detail dan siluet yang atraktif

Inspirasi tersebut diwujudkan Fendi dalam rupa-rupa karya yang dominan bermotif garis, baik horizontal, diagonal, ataupun yang membentuk pola kotak-kotak. Hal lain yang juga terlihat pada koleksi Fendi kali ini adalah penggunaan skema cut-out di bagian bahu yang menghasilkan efek off-shoulder. Dalam hal warna, Fendi memilih warna-warna Karibia yang cenderung earthy atau juga gelap, misalnya seafoam green, coral pink, sand, dan sebagainya.

Penggunaan ragam bahan, seperti organza, denim, cotton, dan silk chiffon, yang berhias sequin atau beads membuat koleksi Fendi memiliki nuansa yang bervariasi, mulai dari yang berkesan flowy hingga structured. Desain-desain dari kreasi-kreasi Fendi untuk musim semi 2018 terbilang cukup feminin namun versatile. Busana-busana tersebut bisa Anda pakai dalam kesempatan-kesempatan berbeda, siang hari maupun malam hari.

Selain rangkaian busana, Fendi juga menyajikan bermacam-macam aksesori untuk menunjang penampilan, seperti tas, sepatu, dan kacamata. Runway Fendi kali ini juga merupakan momen pertama kemunculan dua varian tas baru. Salah satunya adalah Mon Trésor yang merupakan tas bucket mini bermaterial kulit eksotis yang behias mutiara metalik. Selain itu, ada juga runway tote dalam material transparan dan bergagang rotan.

(Bio In God Bless)