Liputan6.com, Jakarta Rob merupakan seorang tukang cukur yang lahir di Los Angeles, California. Setelah pindah dan menetap di San Antonio, Texas, dirinya masih mendambakan menjadi seorang seniman seperti yang dicita-citakannya sejak masih kecil. Namun, baginya menjadi seorang tukang cukur tidak menjadi halangan bagi dirinya untuk juga bisa mengejar cita-citanya menjadi seorang seniman.
Dengan menggabungkan dua keahlian yang berbeda, Rob berhasil memukau banyak orang dengan hasil cukurannya yang mendobrak seni gaya rambut yang telah mapan. Melalui barbershop miliknya, yaitu Rob the Original, dirinya bukan hanya menjadi tukang cukur, tapi juga menjadi seniman yang membuat potongan rambut lebih bernilai seni.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @worldogbarbers, Rob menunjukkan keahliannya dalam mencukur rambut sekaligus melukisnya. Pada video yang telah ditonton hingga ratusan ribu orang hanya dalam waktu 15 jam ini, Rob melukis “Perjamuan Kudus”, lukisan The Last Supper karya seniman besar Leonarda Da Vinci. Lukisan tersebut menggambarkan Yesus dengan ke-12 muridnya sedang melakukan perjamuan terakhir sebelum dirinya disalib.
Advertisement
Video tersebut langsung viral dan dibanjiri banyak komentar. Kebanyakan dari warganet merasa takjub dengan hasil kerja seni yang telah dilakukan Rob.
“Great work! Ini yang saya sebut sebagai seni,” ungkap warganet pemilik akun @skilledbarber.
Rob, dalam situsnya meyakini, segala hal tentang seni ada di sekitar kita, dan seni terus mendorong daya imajinasi seseorang untuk mengambangkan bakatnya. Bahkan dari garam, noda kayu, dan hal-hal lain yang dianggap remeh seperti debu, Rob bisa menghasilkan karya seni yang luar biasa.