Liputan6.com, Jakarta Barli Asmara, salah satu desainer lokal kenamaan ini kembali menunjukkan berbagai karyanya di panggung Jakarta Fashion Week 2018. Kali ini, Barli Asmara memilih batik dan songket khas daerah Jambi.
Batik dan songket merupakan dua dari beberapa warisan budaya yang harus terus dilestarikan keberadaannya. Barli Asmara sendiri ternyata pernah menjadi Duta Jambi 2017, sehingga tidak heran jika ia mengambil batik dan songket dari para pengerajin binaannya sendiri.
Advertisement
Koleksi yang diberi tema Jambi, Kain Negeriku ini berisi 48 busana yang dirangkum dalam warna-warna yang sangat khas dari seorang Barli Asmara, yaitu pastel. Hal yang sangat bertentangan dengan tradisi masyarakat Jambi, yang senang mengenakan warna-warna berani.
Jambi, Kain Negeriku karya Barli Asmara
Dalam koleksinya kali ini, Barli Asmara mengangkat beberapa motif khas Jambi, yaitu batang hari, daun karet, durian pecah, sawit, tampu manggis, rotan, bunga sepatu, dan kelupaku. Berbagai motif di atas dituangkan ke dalam beberapa jenis kain, yaitu sutra, semi sutra kembang, viscose, sifon, dan organdi.
Jika Anda memperhatikan dengan seksama, koleksi Barli Asmara di panggung Jakarta Fashion Week 2018 ini didominasi dengan siluet berpotongan elegan, klasik, glamor, gaun malam, a-line, mermaid, dan beberapa tumpuk. Barli Asmara berharap dapat lebih mengangkat dan mempopulerkan batik, serta songket daerah, yang juga pasti akan mempengaruhi pendapatan para pengerajin tenun itu sendiri.
Advertisement