Tren Busana Milenial dari The F Thing di JFW 2018

Berikut pergelaran busana untuk generasi milenial dari e-commerce The F Thing di panggung Jakarta Fashion Week 2018.

oleh Meita Fajriana diperbarui 25 Okt 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 13:30 WIB
The F Thing dan Lion Parcel di Jakarta Fashion Week 2018
Berikut pagelaran busana untuk generasi milenial dari ecommerce The F Thing di panggung Jakarta Fashion Week 2018.

Liputan6.com, Jakarta Tren busana bergerak dinamis dengan perubahan mengikuti zaman, seperti saat ini yang terjadi pada generasi milenial. Melihat hal ini, pada pergelaran busana akbar Jakarta Fashion Week 2018, perusahaan logistik Lion Parcel bersama e-commerce yang berfokus pada fashion, The F Thing, menghadirkan koleksi busana yang kekinian dan digemari kaum muda.

Bentuk kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif, khususnya fashion. Sebagai salah satu pelaku e-commerce fashion di Indonesia, The F Thing telah membuktikan komitmennya dengan meluncurkan label sendiri, tidak hanya sebagai reseller atau market place.

Selain kolaborasi pada ajang mode Jakarta Fashion Week 2018, Lion Parcel juga menjadi partner eksklusif The F Thing untuk seluruh solusi logistik dan pengiriman. Bersama The F Thing, Lion Parcel berencana akan membawa industri kreatif bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, melainkan juga memiliki kesempatan untuk ekspansi ke pasar regional, bahkan global.

"Setiap inovasi yang kami lakukan memiliki satu tujuan untuk memudahkan konsumen, bukan hanyadari proses tapi juga seluruh experience nya,” kata Farian Kirana CEO Lion Parcel saat konferensi pers Jakarta Fashion Week 2018, Sabtu (21/10/2018), di Senayan City.

Pada pergelaran busana ini, The F Thing menghadirkan koleksi dari tiga brand in-house yang mewakili gaya anak muda yang kekinian dan stylish, di antaranya Lovo, Noho, dan Legiteamate.

Lovo menampilkan busana bertajuk Quaintrelle yang menggambarkan wanita muda mengekspresikan gairah hidupnya melalui sentuhan kepribadiannya yang unik. Koleksi ini didominasi warna-warna feminin, seperti putih gading, perunggu, dan sentuhan hitam serta merah. Kesan percaya diri terlihat dari cutting fit body yang memperlihatkan siluet tubuh wanita yang menggunakannya.

 

Koleksi milenial

Sementara Noho mengusung tema Audacity untuk generasi milenial yang berani menghadapi risiko. Koleksi ini diperuntukkan bagi wanita mandiri dan wanita metropolitan. Koleksi ini memiliki warna-warna monokrom, seperti hitam, abu-abu, dan putih. Koleksi ini memiliki desain dengan sentuhan klasik yang dipadukan dengan aksen modern dalam cutting yang stylish.

Terakhir, Legiteamate menghadirkan koleksi bertajuk Y yang terinspirasi dari pola pikir generasi Y yang unik. Koleksinya dikelompokkan dalam dua kategori yang saling berseberangan. Di satu sisi, Gen Y dengan karakter egois, cuek, dan materialistis.

Di sisi lain, Gen Y dengan karakter yang lebih dapat menerima perbedaan, lebih berpikiran terbuka, serta lebih kreatif dan ekspresif dalam menunjukkan jati diri. Lewat koleksi ini, The F Thing ingin mengajak semua pengguna lebih percaya akan dirinya sendiri dan menghindari sikap rasial atau intimidatif terhadap orang lain. Koleksi ini hadir dalam bentuk kaus, sweatshirt, jaket, dan celana dengan aksen print yang stylish.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya