Menilik Indahnya Bogor dari Goresan Sketsa

Bogor jadi kota pertama digelarnya 1O1 Travel Sketch yang digagas 1O1 hotel dan komunitas sketsa tanah air.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Okt 2017, 21:49 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 21:49 WIB
1O1 Travel Sketch
Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf ikut meramaikan acara 1O1 Travel Sketch yang kali ini digelar di Bogor. Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Ratusan orang penggemar sketsa dan traveling berkumpul di 1O1 Hotel yang ada di Jalan Suryakencana, Bogor, untuk meramaikan  acara 1O1 Travel Sketch. Digelar selama dua hari, 28 dan 29 Oktober 2017, acara ini menjadi cara baru untuk mempromosikan beragam destinasi wisata unik yang ada di Kota Bogor.

Adjid Kurniawan, General Manager 1O1 Hotel Bogor kepada Liputan6.com di sela-sela acara, Sabtu (28/10/2017) mengatakan, 1O1 Travel Sketch merupakan acara kolaborasi jaringan 1O1 Hotel di seluruh Indonesia dengan komunitas sketcher, kali ini ada dari Bogor Sketcher dan Sketchwalker.

“Ini aksi nyata anak muda untuk mempromosikan destinasi wisata daerah setempat lewat sketsa. Jadi mereka akan men-sket beberapa ikon Kota Bogor, pertama Istana Bogor, Kebun Raya, dan Pulo Geulis yang sedang dipromosikan Pak Bima Arya untuk menjadi suatu kampung tematik,” ungkap Adjid.

Bagi Adjid, penggunaan media sketsa bukan tanpa sebab. Sketsa saat ini sedang menjadi tren, apalagi peng-hobi sketsa bukan lagi dimonopoli kalangan berlatar belakang pendidikan seni rupa.

“Sketsa sekarang banyak digandrungi orang, backround orang-orangnya beraneka macam, ada yang arsitek, dokter, bahkan pengacara. Nah, mengapa sketsa karena ini jadi lebih bebas, siapa pun bisa. Mereka sedang liburan, jalan, membuat sketsa dan mengunggah ke sosmed, itu sudah jadi suatu promosi wisata, impact-nya langsung,” kata Adjid.  

 

Travel Sketch
Bogor jadi kota pertama digelarnya 1O1 Travel Sketch yang digagas 1O1 hotel dan komunitas sketsa tanah air. Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Lebih jauh Adjid mengatakan, yang menarik hasil sketsa para peserta nantinya akan dilelang, yang hasilnya akan disumbangkan kepada Pulo Geulis, untuk membantu pengembangan desa tersebut menjadi destinasi wisata baru.

“Pulo Geulis ini sebenarnya menarik, punya potensi wisata, dia berbentuk delta. Kampung ini punya sejarah yang unik juga. Tapi kampung ini belum ditata dengan baik, belum jalan apa yang dicita-citakan, kita mencoba mendorong melalui event ini. Idenya supaya, kesadaran masyarakat terhadap tourism itu cepat berubah,” kata Adjid.

Sementara itu, Ketua Badan Ekonomi Kretif (Bekraf), Triawan Munaf yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, travel sketch merupakan kegiatan positif anak-anak muda untuk mempromosikan wisata.

“Ke depan kita harus bikin pameran besar buat para sketcher,” ungkap Triawan.

Pihak penyelenggara sendiri berharap, banyak hal lain selain kuliner yang bisa dieksplorasi dari Kota Bogor, mengingat kota ini memiliki banyak bangunan cagar budaya yang unik. Melalui event 1O1 Travel Sketch diharapkan pamor bangunan cagar budaya di Bogor kembali terangkat dan menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya