Penelitian Buktikan Cuaca Panas Bikin Orang Mudah Marah-marah

Penelitian buktikan suhu udara panas bisa mempengaruhi emosi diri termasuk sikap mudah marah.

oleh nofie tessar pada 17 Nov 2017, 09:21 WIB
Diperbarui 19 Nov 2017, 09:13 WIB
Penelitian Buktikan Cuaca Panas Bikin Orang Mudah Marah-marah
Penelitian buktikan suhu udara panas bisa mempengaruhi emosi diri termasuk sikap mudah marah.

Liputan6.com, Jakarta Pasti Anda pernah merasakan rasa tak nyaman ketika udara di sekeliling mendadak panas, entah itu di mobil, kendaraan umum, atau ketika berjalan di bawah terik matahari. Mungkin tak terlalu jadi masalah jika berlangsung singkat tapi bila berlangsung lama bisa membuat diri sensitif terhadap gangguan kecil di sekitar yang memicu amarah.

Ternyata hal itu beralasan dan bisa dijelaskan secara ilmiah, hal itu dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of California yang menyatakan bahwa suhu udara panas memang bisa mempengaruhi emosi diri.

Amarah erat kaitannya dengan reaksi psikologis seseorang, udara panas yang tidak  nyaman secara langsung membuat suhu tubuh ikut meningkat yang berakibat pada meningkatnya detak jantung, hormon testosterone, dan reaksi metabolik yang memicu saraf simpatik sehingga membuat seseorang berada dalam"mode" siap untuk melawan atau bertarung.

Penelitian kaitan antara udara panas dan emosi seseorang

Penelitian dilakukan dengan cara memasukkan sekelompok mahasiswa ke dalam ruangan bersuhu tinggi dan sekelompok orang ke dalam ruangan yang 15 persen lebih dingin, kemudian mereka diberi soal untuk dijawab. Hasilnya, kelompok dengan ruangan yang lebih panas menjawab enam kali lebih sedikit dibandingkan  kelompok di ruangan yang bersuhu lebih dingin. Sementara di ruangan yang lebih dingin 95 persen mahasiswa menjawab pertanyaan dari peneliti.

Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa dengan meningkatnya suhu udara, kita akan merasa tubuh amat tidak nyaman yang berimbas pada emosi dan konsentrasi. Beda halnya dengan suhu dingin yang dengan mudah diatasi dengan memakai pakaian yang hangat atau tebal, suhu udara yang panas cenderung sulit untuk diatasi.  Rasa tidak nyaman ini ternyata juga memberikan tekanan tersendiri pada tubuh dan pikiran yang akhirnya membuat kita lebih mudah emosi dan ingin melampiaskan rasa tidak nyaman tersebut.

Hal yang harus dilakukan ketika merasa "darah mendidih"

Jika Anda mulai merasakan emosi dan suasana hati yang tidak baik saat cuaca panas, para pakar kesehatan menyarankan untuk banyak  mengonsumsi air putih, memakai pakaian yang cenderung tipis, menyerap panas, dan nyaman. Tak lupa untuk  memperbanyak asupan sayuran yang kaya akan kadar air, dan banyak beristirahat.

Ilustrasi air conditioner dengan teknologi High Efficiency Cooling Engine.

Ilustrasi air conditioner dengan teknologi High Efficiency Cooling Engine.

Selain itu, hindari beraktifitas di luar ruangan saat cahaya matahari sedang panas dan terik, terutama di jam 11 siang hingga jam 3 sore dan tetap berada di tempat yang sejuk atau memiliki pendingin ruangan. Memilih pendingin ruangan pun juga tak boleh sembarangan, pilih pendingin ruangan yang benar-benar  mampu memberikan solusi pendinginan yang super cepat melalui teknologi High Efficiency Cooling Engine yang membuat proses pendinginan 40% lebih cepat dari AC biasa seperti halnya AC Polytron Neuva Ice.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya