Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada 18 destinasi wisata unggulan yang paling siap dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Arief Yahya dalam Rakornas Pariwisata IV 2017, yang digelar di The Kasablanka Hall, Kasablanka Mall, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Ke-18 destinasi wisata tersebut antara lain Sumatera (Medan/Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Pelembang), Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta, Solo, Subaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi), Kalimantan (Balikpapan), Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok), Sulawesi (Makassar/Wakatobi dan Manado), dan Papua Barat (Raja Ampat).
Advertisement
Saksikan Video Menarik Berikut:
Beragam destinasi wisata itu nantinya akan disiapkan Calendar of Event dan program Visit Indonesia demi meraih target kunjungan wisman nasional yang tahun depan akan bertambah menjadi 17 juta wisman. "Penyiapan Calendar of Event dan paket tour visit Indonesia 2018 perlu dukungan semua pemangku kepentingan (stakeholder), terutama penjualan paket-paket wisata yang melibatkan industri dan airlines," ungkap Arief Yahya.
Posisi pariwisata Indonesia sendiri pada Januari-September 2017 berhasil mendatangkan 10,46 juta wisman atau tumbuh 25,05 persen. Namun, dalam perjalanannya ada erupsi Gunung Agung sehingga target 15 juta wisman sulit tercapai. "Kemungkinan tercapai sekitar 14 juta atau kurang dari 15 juta wisman,” kata Arief Yahya