Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 mungkin jadi pertama kalinya ajang kecantikan Miss America digelar tanpa adanya kompetisi swimsuit atau pakaian renang. Ada apa? Dilansir dari Hollywoodlife.com pada Sabtu (6/1/2018), Ketua Miss America yang baru, Gretchen Carlson, ingin membawa perubahan modern pada kontes kecantikan ini.
Mantan pembawa acara Fox News ini pun mengungkapkan salah satu perubahan yang akan dilakukannya adalah menghilangkan kompetisi pakaian renang dalam ajang Miss America. Ia menilai bahwa kompetisi baju renang yang menilai wanita berdasarkan tubuh mereka adalah tradisi yang ketinggalan zaman. Ia berencana untuk menyingkirkan parade wanita yang menggunakan bikini kecil untuk dinilai bentuk tubuhnya.
"Saya memiliki banyak ide bagus untuk organisasi ini. Dan saya akan membahasnya dengan semua anggota dewan lainnya, CEO Miss America, dan staf Miss America," katanya kepada Good Morning America's Amy Robach.
Advertisement
Gebrakan Grecthen lainnya
Gebrakan lain yang mungkin akan dilakukan oleh Gretchen adalah membuka kesempatan bagi konstestan lesbian untuk ikut dalam ajang Miss America.
"Komunitas lesbian dan transgender telah menghubungi saya. Saya terbuka untuk berbicara kepada siapa pun yang ingin memiliki suara," kata Gretchen.
Intinya, dalam perubahan baru yang dibawa Gretchen pada ajang Miss America adalah tentang pemberdayaan perempuan yang lebih maksimal dan bukan tentang tubuh wanita berbikini.
Â
FULL INTERVIEW: @GretchenCarlson one-on-one with @arobach in her first interview after being named the first ever female Chairwoman of @MissAmericaOrg; She says big changes are on the way. pic.twitter.com/HlNkhrh0sh
— Good Morning America (@GMA) January 5, 2018
Advertisement
Menggantikan Sam Hanskell
Ia menambahkan, untuk masyarakat diharap bersabar tentang perubahan yang terjadi pada konsep ajang Miss America. Ia pun berencana bahwa organisasinya ini 100 persen mampu memberdayakan perempuan.
Gretchen sendiri merupakan mantan Miss America pertama yang bertanggung jawab atas terselenggaranya kontes Miss America. Ia mendapatkan posisi CEO dalam Miss America setelah pendahulunya, Sam Haskell, dipaksa mengundurkan diri pada Desember 2017. Sam diminta mengundurkan diri akibat email yang beredar bahwa dirinya berkata kasar dan mencemooh tubuh konstestan Miss America.