Liputan6.com, Jakarta Es krim merupakan makanan yang hampir disukai semua orang dan segala kalangan. Apalagi pasar es krim di Indonesia mencapai 158 juta liter dan terbesar di Asia Tenggara.
Pertumbuhan es krim di Tanah Air juga akan terus tumbuh 8,75 persen atau setara dengan 240 juta liter. Pertumbuhan tersebut dialami Aice Es krim, perusahaan berlisensi Singapura.
"Sejak pertama hadir di Indonesia pada 2015, es krim Aice berhasil meningkatkan penjualan hingga 260 persen dari tahun 2016 hingga 2017. Pencapaian yang cukup signifikan dan menjadi motivasi perusahaan untuk memperluas pasarnya," ujar Brand Manager Aice Sylvana Zhong dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/2/2017).
Advertisement
Â
Â
Pabrik Baru di Jawa Timur
Hingga kini, Aice memiliki sekitar 80.000 outlet di seluruh Indonesia. Untuk mendukung pertumbuhan di tahun 2018, Aice membangun pabrik baru yang di Jawa Timur. Pabrik ini yang kedua setelah sebelumnya berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Pemilihan lokasi di sana karena permintaan pasar yang tinggi dan strategi perluasan pemasaran dan menjangkau distribusi yang lebih baik," lanjutnya.
Advertisement
Aice Dukung UMKM
Selain membuka pabrik baru, Aice juga menggandeng para pelaku usaha di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Peluang tersebut diambil Aice yang belum lama ini meraih gelar produk pendatang baru terbaik dalam Halal Awards 2017 dengan berkontribusi memperkuat UMKM.
Sistem usaha yang diterapkan Aice selaras dengan pemaparan Ketua Delegasi RI, Duta Besar, Sudirman Haseng yang menjelaskan saat ini pemerintah Indonesia menerapkan mekanisme perkembangan industri rumahan yang bertujuan menekan angka kemiskinan.
Untuk mencapai semua target konsumen Aice, yaitu semua lapisan masyarakat dengan toko kelontong yang terletak di permukiman, Aice menyediakan freezer gratis. "Kami menyediakan freezer gratis kepada UMKM yang menjadi mitra Aice untuk mendapat pendapatan mereka," pungkas Supervisor Aice Kota Pangkalpinang.