Matcha, Rahasia Rambut, Kulit, dan Kuku yang Sehat

Liputan6.com, Jakarta Matcha baru saja mendapatkan popularitas yang tinggi ketika disebut sebagai salah satu bahan perawatan kecantikan dan kebugaran terbaik. Bubuk hijau ini memang awalnya hanya digunakan sebagai minuman.

Lantas, mengapa tiba-tiba matcha disebut sebagai rahasia kecantikan? Dilansir dari shefinds.com, Sabtu (24/2/2018), matcha ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti membakar kalori, meningkatkan metabolisme, memiliki sifat detoksifikasi, mengembalikan konsentrasi, mencegah penyakit, dan terdapat sifat menenangkan.

Matcha awalnya berasal dari budaya Jepang dan dianggap sebagai teh hijau dengan kualitas tinggi. Matcha terbuat dari bubuk daun teh hijau yang kemudian dilarutkan dengan air panas untuk membuat teh atau sebagai penyedap rasa.

Matcha memiliki antioksidan yang tinggi, tidak heran jika satu gelas matcha sama dengan 10 cangkir teh hijau. Antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas dari sinar matahari dan polusi yang dikaitkan dengan penyakit kanker.

Penelitian medis menunjukkan bahwa jumlah antioksidan yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko kanker ternyata terlalu tinggi jika dikonsumsi secara teratur, dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya. Maka dari itu, jika Anda ingin mengonsumsi matcha sebaiknya dalam bentuk bubuk.

Antioksidan sebenarnya merupakan satu hal yang sangat dibutuhkan oleh kulit. Namun, antioksidan topikal saja ternyata tidak cukup untuk membuat kulit bercahaya, rambut tebal, dan kuku panjang, serta kuat.

Cobalah Anda mencari suplemen dengan bahan kandungan, seperti peptida, lipid, koalgen, antioksidan, hialuronik, asam, dan biotin yang terbukti dapat memperbaiki kulit kering, rambut tipis, dan kuku yang rapuh dalam waktu beberapa minggu. Sudah pernah mencoba matcha untuk rutinitas kecantikan Anda?