Liputan6.com, Jakarta Tangan, sebagai salah satu label busana lokal Indonesia kembali meluncurkan koleksi busana kelimanya yang bertema Bias. Label rancangan Zico Halim dan Margaretha Novianty ini kembali menyuguhkan berbagai busana dengan sentuhan otentik dan berkualitas.
Lantas, mengapa Bias? Bias dipilih oleh Tangan karena terinspirasi dari karya Andy Warhol "Self Potrait in Drag, 1981."
Tangan berhasil menginterpretasikan karya Andy Warhol tersebut dalam konsistensi ambiguitas koleksi busana genderless yang mudah dipadu padankan. Tentu saja, Tangan tetap memperlihatkan ciri khasnya, berupa aksen reversible dan kombinasi potongan feminin dan maskulin.
Advertisement
Bias, busana genderless dari Tangan
Detail busana yang dekonstruksi memperlihatkan bentuk asli busana. Pemikiran kedua desainer juga diperlihatkan melalui motif checkered dalam potongan-potongan kain yang dijahit raw hemline.
Advertisement
Bias, busana genderless dari Tangan
Secara keseluruhan, koleksi Bias dari Tangan ini memperlihatkan tampilan yang esentrik dan sporty, harmonisasi antara tahun 60 dan 90-an. Koleksi busana genderless ini juga terlihat mewah dengan permainan material, desain, dan warna.