5 Hal Teraneh Ini Pancing Pertengkaran Pasangan Terbanyak di 2018

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang pertengkaran pasangan, apa yang ada di benak Anda? Apakah perselingkuhan, politik, atau masalah uang?

Nyatanya, beberapa pengacara justru mengungkapkan beberapa hal paling aneh yang memicu pertengkaran pasangan terbanyak di tahun 2018, seperti dilansir dari yourtango.com, Rabu (4/4/2018). Penasaran apa saja?

1. Membekukan embrio

Saat ini banyak orang mulai beralih pada sistem reproduksi bantuan, daripada harus menunggu lama untuk dikarunia anak secara alami. Sebenarnya, embrio beku dianggap sebagai milik pribadi dari kedua orang tua secara hukum.

Namun, masalahnya adalah ketika satu orang tidak bisa memaksa pasangannya untuk menjadi orang tua. Ya, inilah pentingnya untuk menetapkan tujuan bersama sebelum menikah, bukan?

2. Akun Netflix

Dulu sepasang suami istri akan berjuang untuk membagi rata harta yang ada di dalam rekening bank, namun saat ini mereka juga memperebutkan akun Netflix dan Amazon. Sebaiknya, jika Anda dan pasangan memiliki beberapa kontrak yang sekiranya hanya akan merugikan sebaiknya dihentikan dari sekarang, daripada menimbulkan pertengkaran di kemudian hari.

3. Foto vulgar

Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang banyak pasangan mulai berani mengambil foto, bahkan video vulgar bersama pasangan. Namun, bagaimana jika ada perceraian?

Orang-orang ini ingin semua hal tetap menjadi milik pribadi. Menyebarkan sesuatu berbau vulgar di media sosial bisa menyebabkan tuntutan hukum kriminal, sebaiknya Anda berhati-hati.

4. Pengasuh

Di tahun 2018 ini, memiliki pengasuh anak adalah hal yang penting, terutama jika Anda dan pasangan sama- sama bekerja di luar rumah. Namun, ketika sampai pada perceraian, beberapa pasangan mengalami pertengkaran untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan pengasuh.

Sebaiknya, jangan berbagi pengasuh, karena ia akan terlibat dalam banyak kehidupan pribadi Anda. Carilah seseorang yang memiliki konsistensi dalam menjaga anak-anak Anda.

5. Hal yang dilihat di Facebook

Dengan banyaknya akses informasi di media sosial, terutama Facebook, proses perceraian dikatakan semakin sulit, menurut pengakuan para pengacara. Media sosial juga menjadi ajang untuk saling mempermalukan mantan pasangan.