Liputan6.com, Jakarta Wisata yoga dan kuliner vegetarian jadi jurus Kementerian Pariwisata dalam menarik kunjungan wisman India. Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (1/5/2018) mengatakan, secara khusus Indonesia belum punya destinasi wisata yoga, namun demikian Bali sebagai destinasi wisata yang digemari wisman India bisa menjadi tempat favorit untuk menggelar festival yoga.
Selain yoga, Arief Yahya juga mengatakan, festival kuliner bagi komunitas vegetarian juga menjadi salah satu daya tarik lainnya.
“Untuk wisata kuliner kita baru tetapkan Bali, Bandung, dan Joglosemar (Jogya, Solo, dan Semarang), dan beberapa festival kuliner vegetarian banyak diminati wisman India,” kata Arief Yahya.
Advertisement
Kontribusi Wisman India
Arief Yahya menjelaskan, wisman India masuk pasar Top-5 dalam memberikan kontribusi jumlah kunjungan wisman. Indonesia tahun ini mentargetkan 17 juta wisman dengan mengandalkan dua pasar utama yang memiliki size besar, yakni China dan India. Tahun ini Kemenpar sendiri menetapkan target 700 ribu kunjungan wisman India.
“Nomor pertama wisman dari China tahun lalu sebanyak 1,9 juta dengan pertumbuhan mencapai 40 persen, sedangkan wisman India sebesar 30 persen hingga 40 persen, tahun lalu sebesar 500 ribu, momentum sebagai tuan rumah peringatan Hari Yoga Internasional 2018, kita targetkan 700 ribu wisman India,” kata Arief Yahya.
Advertisement
Hari Yoga Internasional
Demi mencapai target tersebut, perayaan Hari Yoga Internasional (IDY) ke-4 2018 di Indonesia yang akan berlangsung di 10 kota besar, dan puncaknya digelar di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta, perlu menjadi momen untuk mendatangkan kunjungan wisman India sebesar-besarnya.
Mengusung tema besar Sepuluh Kota, Sepuluh Hari, Menyatukan Dua Puluh Ribu Pecinta Yoga “Mempromosikan Kesehatan dan Kebahagiaan melalui Yoga”, acara IDY 2018 ini akan menghadirkan beragam sesi yoga dari para guru yoga berpengalaman dan profesional dari India.
Simak juga video menarik berikut ini: