1 Cara Atasi Tenggorokan Kering Saat Puasa Ramadan

Tenggorokan kering menjadi problem yang sering terjadi saat menjalani puasa Ramadan, ini cara mengatasinya.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 22 Mei 2018, 20:15 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 20:15 WIB
Minum air putih (iStock)
Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tenggorokan kering menjadi problem yang sering terjadi saat menjalani puasa Ramadan, selain lemas dan mengantuk. Problem ini bukan sekedar haus, bahkan menelan air liur tidak sanggup meredakannya.

Memang, penyebab utama tenggorokan kering saat berpuasa tentu saja dehidrasi. Kadar air dalam tubuh berkurang, padahal Anda masih belum dapat menambah asupan air sebelum waktu berbuka. Namun sebenarnya hal ini bisa diminimalisasi dengan mengoptimalkan hidrasi Anda saat sahur dan berbuka.

Dikutip dari berbagai sumber, air merupakan zat gizi yang wajib Anda cukupi untuk mencegah tenggorokan kering saat puasa Ramadan. Namun, sebaiknya yang Anda minum adalah air putih, bukan air yang dicampur dengan teh ataupun kopi.

1 Cara Atasi Tenggorokan Kering Saat Puasa Ramadan

Air putih - kehausan (iStock)
Lakukan trik ini agar tidak kehausan saat berpuasa. (iStockphoto)

Kedua minuman itu mengandung efek diuretik yang membuat Anda lebih cepat mengeluarkan cairan dalam bentuk urine. Maka jika Anda terlalu banyak minum teh atau kopi, cairan yang Anda minum akan lebih cepat keluar dan membuat Anda lebih cepat dehidrasi.

Di samping itu, ternyata, tak hanya air yang menentukan baiknya hidrasi tubuh Anda. Sebab, makanan yang Anda makan pun juga dapat membantu kecukupan konsumsi cairan.

1 Cara Atasi Tenggorokan Kering Saat Puasa Ramadan

Minum air putih (iStock)
Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

"Makanan yang mengandung magnesium adalah salah satu yang dapat mengatasi gangguan tenggorokan kering," seperti dikutip dari InHumanExperience, Jumat (18/5/2018).

Di sisi lain juga Anda harus mengurangi makanan yang berefek menyebabkan panas tenggorokan karena akan membuatnya terasa kering, misalnya makanan pedas dan tinggi lemak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya