Liputan6.com, Jakarta Kota Tongren di Provinsi Guizhou dikabarkan menjadi kota pertama di China yang akan mengoperasikan sistem Hyperloop Transportation Technologies (HTT). Dengan sistem transportasi ini, tiap orang bisa berpindah tempat ribuan kilometer dengan cepat menggunakan kapsul.
Hyperloop, transportasi super cepat yang pertama kali dibayangkan Elon Musk pada 2013 ini mampu memindahkan manusia maupun kargo dengan kecepatan 1.000 km per jam, menggunakan tabung bertekanan rendah yang hampir tidak bergesekan dengan lintasan.
Ben Cooke, Direktur Hubungan Media HTT, seperti yang dikutip dari laman CNN Travel, Senin (23/7/2018) mengatakan, untuk saat ini Hyperloop baru akan dibangun dengan 10 kilometer. Jarak ini adalah perjanjian resmi terpanjang yang berlaku untuk setiap sistem hyperloop yang akan dibangun.
Advertisement
“Sepuluh kilometer adalah titik awal yang diperlukan untuk optimasi sistem dan penumpang sebelum memperluas garis. Nantinya kami akan mendapai capaian kecepatan baru hingga 1.079 kilometer per jam,” ungkap Cooke.
Jadi Perhatian Dunia
Pembangunan Hyperloop di kawasan Tongren menjadi perhatian dunia, mengingat kawasan ini merupakan salah satu dari lima gunung Buddha yang dianggap suci di China, yang tahun ini baru saja dinobatkan sebagai salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebagai lanskap pegunungan dengan topografi kartsnya yang luas, Tongren akan menjadi tempat pengujian yang baik bagi sistem HTT, untuk menyempurnakan metode dan teknologi yang sedang berjalan.
"Ini akan menantang, tetapi cukup bisa dilakukan dengan teknologi yang ada," ungkap Cooke.
Advertisement
Rumah Bagi Inovasi Teknologi
Guizhou sendiri merupakan salah satu provinsi di China dengan pertumbuhan yang paling cepat. Daerah ini telah mengeluarkan miliaran dolar untuk membangun infrastruktur dalam beberapa tahun belakangan ini. Ke depan diramalkan kawasan ini akan menjadi rumah bagi banyak perusahaan teknologi, baik dari China maupun luar negeri, seperi Apple, Alibaba, dan Amazon.
Rute yang dipertimbangkan adalah Kota Tongren menuju Guiyan, ibukota Provinsi Guizhou yang berjarak sekitar 400 kilometer. Hadirnya sistem HTT akan mempersingkat perjalanan saat ini dari penerbnagan satu hingga lima jam menjadi hanya 20 menit saja.
Simak juga video menarik berikut ini: